Page 47 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 47
B. Cara Hidup Murid Yesus
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menyaksikan bentuk-bentuk kelompok
atau persekutuan yang ada dalam masyarakat. Kelompok ini terbentuk karena
memiliki visi dan misi yang sama, ada juga yang terbentuk karena merasa memiliki
kepentingan yang sama atau karena dipersatukan oleh hobi. Mereka merasa dalam
persekutuan yang mereka ikuti membawa keuntungan karena dapat saling berbagi
ataupun meringankan beban. Keberlangsungan hidup kelompok atau persekutuan
sangat ditentukan oleh integritas pribadi anggotanya. Jika kebanyakan anggotanya
lebih mementingkan kepentingan pribadi dapat dipastikan persekutuan itu tidak
akan bertahan lama. Nah, bagaimanakah dengan Persekutuan Murid-murid Yesus?
Doa
Bapa Pemersatu umat manusia,
Engkau menghimpun kami dari segala bangsa,
menjadi satu keluarga besar, Gereja-Mu yang kudus,
dalam ikatan persaudaraan sejati.
Bimbinglah kami Ya Bapa, agar pada hari ini kami dapat memahami,
Sikap dan perilaku yang perlu dikembangkan dalam hidup bersama.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Amin.
1. Menggali Pengalaman Hidup dalam Persekutuan
1. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial. Makhluk yang memiliki kebutuhan
dasar menjalin relasi dengan sesamanya. Mereka memiliki kebutuhan untuk
membentuk suatu kelompok atau komunitas. Demikian juga halnya dengan para
murid Yesus. Mereka membentuk persekutuan umat beriman yang disebut Gereja.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, dengarkanlah laporan dari masing-
masing kelompok berdasarkan pengamatan yang telah mereka lakukan. Selama
kelompok lain melaporkan hasilnya tentang kehidupan jemaat, catatlah hal-hal yang
sekiranya kamu anggap penting!
2. Setiap kelompok melaporkan hasil tugas pengamatannya minggu yang lalu.
3. Ceritakan pengalaman kalian sendiri, keikutsertaanmu dalam kehidupan meng-
gereja, sehingga semakin memperkaya pengetahuan dan pengalaman kalian
mengenai cara hidup dalam persekutuan umat beriman.
40 Kelas VIII SMP