Page 239 - IPS KELAS VIII
P. 239

Salah satu bukti campur tangan politik Belanda
                                             adalah dalam urusan politik Kerajaan  Yogyakarta
                                             terjadi ketika pada tahun 1822 Hamengkubuwono IV
                                             wafat. Di dalam keraton muncul perselisihan tentang
                                             penggantinya. Saat itu, putra mahkota baru berumur
                                             3 (tiga) tahun. Keadaan ini menjadi  kesempatan
                                             bagi  Belanda  untuk  campur tangan  dalam  urusan
                                             kerajaan.
                                                Beberapa tindakan Belanda yang dianggap
                    Sumber: https://id.wikipedia.org/  melecehkan  harga  diri  dan  nilai-nilai  budaya
                    wiki/Diponegoro          masyarakat menjadi penyebab lain kebencian rakyat
                    Gambar 4.20 Pangeran     kepada Belanda.
                    Diponegoro.                 Berbagai kegelisahan  dan penderitaan  yang
                                             lama  berlangsung  dipicu  oleh  berbagai  peristiwa
                    yang membuat rakyat marah. Sebagai contoh, saat membangun jalan baru pada
                    bulan Mei 1825, Belanda  dan Patih Danurejo memasang  patok-patok  pada
                    tanah leluhur Diponegoro. Terjadi perselisihan saat pengikut Diponegoro Patih
                    Danureja IV mencabuti patok-patok tersebut. Belanda segera mengutus serdadu
                    untuk menangkap Pangeran Diponegoro. Perang tidak dapat dihindarkan. Pada
                    tanggal 20 Juli 1825, Tegalrejo yang menjadi basis pengikut Diponegoro direbut
                    dan dibakar Belanda.






























                    Sumber: Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia
                    Gambar 4.21 Siasat Benteng Stelsel.







                 226       Kelas VIII SMP/MTs
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244