Page 242 - IPS KELAS VIII
P. 242
masih melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa perlawanan Aceh. Belanda
mengumumkan berakhirnya Perang Aceh pada tahun 1904. Namun demikian,
perlawanan seporadis rakyat Aceh masing berlangsung hingga tahun 1930an.
5) Perlawanan Sisingamangaraja, Sumatra Utara
Perlawanan terhadap Belanda di Sumatra
Utara dilakukan oleh Sisingamangaraja
XII. Perlawanan ini, yang dinamakan juga
Perang Batak, berlangsung selama 29 tahun.
Pertempuran diawali dari Bahal Batu, yang
menjadi pusat pertahanan Belanda tahun
1877.
Untuk menghadapi Perang Batak,
Belanda menarik pasukan dari Aceh. Pasukan
Sisingamangaraja dapat dikalahkan setelah
Kapten Christoffel berhasil mengepung
Sumber: http://www.kompasiana.com/
www.roysimamora.com/sisingamanga- benteng terakhir Sisingamangaraja di
raja-xii-semangat-pejuang-yang-mengi Pakpak. Kedua putra beliau Patuan Nagari
nspirasi_55194e46a333110317b6598c
dan Patuan Anggi ikut gugur, sehingga
Gambar 4.25 Sisingamangaraja. seluruh Tapanuli dapat dikuasai Belanda.
6) Perang Banjar
Perang Banjar berawal ketika Belanda
campur tangan dalam urusan pergantian raja
di Kerajaan Banjarmasin. Belanda memberi
dukungan kepada Pangeran Tamjidillah yang
tidak disukai rakyat.
Perlawanan dilakukan oleh Prabu Anom
dan Pangeran Hidayat. Pada tahun 1859,
Pangeran Antasari memimpin perlawanan
setelah Prabu Anom ditangkap Belanda.
Pasukan Pangeran Antasari dapat didesak.
Pada tahun 1862, Pangeran Hidayat
Sumber: http://irwanreker-parkker.
blogspot.co.id/ menyerah, dan berakhirlah perlawanan
Gambar 4.26 Pangeran Antasari. Banjar di Pulau Kalimantan. Perlawanan
benar-benar dapat dipadamkan pada tahun
1905
Ilmu Pengetahuan Sosial 229