Page 127 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 127
PROSES & TEKNIK
PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
daftar RUU beserta alasannya untuk 5 (lima) tahun dan prioritas tahunan
antara DPR, Pemerintah, dan DPD; menyiapkan dan menyusun RUU usul
Baleg dan/ atau Anggota Baleg berdasarkan program prioritas yang telah
ditetapkan; memberikan pertimbangan terhadap RUU yang diajukan
oleh Anggota, Komisi, atau Gabungan Komisi di luar RUU yang terdaftar
dalam Prolegnas untuk dimasukkan ke dalam Prolegnas perubahan; dan
melakukan sosialisasi Prolegnas dan/atau Prolegnas perubahan.”
Penyusunan program dan urutan prioritas tersebut dilaksanakan
Baleg DPR melalui beberapa tahap, yaitu:
1. Menginventarisasi masukan dari anggota Fraksi, Komisi, DPD RI,
dan masyarakat untuk ditetapkan menjadi keputusan Baleg;
2. Keputusan sebagaimana dimaksud pada angka (1) merupakan
bahan konsultasi dengan Pemerintah;
3. Hasil konsultasi dengan Pemerintah dilaporkan dalam Rapat
Paripurna DPR untuk ditetapkan.
Penyusunan program dan urutan prioritas disertai pula dengan
evaluasi. Oleh karena itu, Baleg juga memiliki wewenang untuk
melakukan evaluasi terhadap program dan urutan prioritas RUU.
Dalam Prolegnas dinyatakan, Pembentukan UU secara
komprehensif perlu memperhatikan 2 (dua) dimensi, yaitu:
1. Dimensi masa lalu yang terkait dengan sejarah perjuangan bangsa;
2. Dimensi masa kini yakni kondisi objektif yang ada sekarang dengan
lingkungan strategisnya dengan memandang ke masa depan
yang dicita-citakan.
110 dpr.go.id