Page 123 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 123

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                           4.   Membentuk peraturan perundang-undangan  yang baru untuk
                                mempercepat reformasi, mendukung pemulihan  ekonomi,
                                perlindungan HAM, dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan
                                nepotisme, serta kejahatan transnasional.
                           5.   Meratifikasi secara selektif konvensi internasional yang diperlukan
                                untuk  mendukung  pembangunan  ekonomi,  demokrasi,  dan
                                perlindungan HAM, serta pelestarian lingkungan hidup.
                           6.   Membentuk peraturan perundang-undangan baru sesuai dengan
                                tuntutan masyarakat dan kemajuan zaman.
                           7.   Memberikan landasan  yuridis bagi penegakan hukum secara
                                tegas profesional dan menjunjung tinggi HAM dan prinsip-prinsip
                                kesetaraan dan keadilan gender.
                           8.   Menjadikan hukum sebagai sarana pembaruan dan pembangunan
                                di segala bidang  yang mengabdi kepada kepentingan rakyat,
                                bangsa dan negara guna mewujudkan prinsip keseimbangan
                                antara ketertiban, legitimasi, dan keadilan.

                                Ketentuan tentang tahap perencanaan RUU diatur dalam Pasal 16
                           s/d Pasal 23 UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019.

                                Dalam Pasal 1 angka 9 UU No. 15 Tahun 2019, Prolegnas adalah
                           instrumen perencanaan program pembentukan UU  yang disusun
                           secara terencana, terpadu, dan sistematis. Perencanaan RUU dilakukan
                                          131
                           dalam Prolegnas.  Prolegnas merupakan skala prioritas program
                           pembentukan UU dalam rangka mewujudkan sistem hukum nasional.
                                                                                     132
                                Dalam penyusunan Prolegnas  ditetapkan  skala  prioritas  sesuai
                           dengan perkembangan kebutuhan hukum masyarakat. Untuk maksud
                           tersebut,  maka  Prolegnas  memuat  program  legislasi  jangka  panjang,
                           menengah, dan tahunan. Prolegnas hanya memuat program penyusunan
                           Peraturan perundang-undangan dengan tingkat pusat (UU/Perppu).
                           Dalam penyusunan program tersebut perlu ditetapkan pokok-pokok
                           materi  yang hendak diatur serta kaitannya dengan UU Iainnya. Oleh
                           karena itu, penyusunan Prolegnas disusun secara terkoordinasi, terarah,
                           dan terpadu yang disusun bersama oleh DPR dan Pemerintah.
                          131  Pasal 16 Undang-Undang Nomor 12  Tahun 2011  jo.  Undang-Undang Nomor 15  Tahun 2019 tentang
                       Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
                          132  Ibid., Pasal 17.


                   106   dpr.go.id
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128