Page 353 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 353
PROSES & TEKNIK
PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
Optimalisasi partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh Badan
Keahlian bertujuan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas,
profesionalisme, integritas, efisien dan efektif atas seluruh masukan
yang akan diakomodasi dalam rumusan naskah akademik dan RUU yang
disusun oleh Badan Keahlian. Selanjutnya ke depan kinerja Badan Keahlian
dalam mendukung tugas dan fungsi DPR RI akan semakin meningkat.
I. PARTISIPASI MASYARAKAT SECARA ONLINE
DALAM PERANCANGAN UNDANG-UNDANG
(SIMAS PUU) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
SIMAS PUU merupakan aplikasi dimana masyarakat dapat
menyampaikan pendapatnya terkait draft NA dan RUU yang sedang
disusun dalam Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian
DPR sebagai bentuk partisipasi dalam perancangan UU.
Tujuan dibentuknya SIMAS PUU adalah guna mewujudkan
pembentukan UU yang partisipatif, transparan, akuntabel, berintegrasi,
efisien, dan efektif melalui beberapa instrumen, sebagai berikut:
1. Penyusunan database stakeholder yang meliputi data kepakaran,
ketokohan, lembaga kemasyarakatan umum, atau yang terdaftar
serta mitra strategis yang telah melakukan MOU dengan Badan
Keahlian DPR.
2. Menginformasikan kepada publik rencana penyusunan NA dan
draft RUU di Badan Keahlian DPR.
3. Menyampaikan masukan masyarakat secara tersistematis dan
terstruktur terhadap NA dan RUU yang sedang disiapkan.
4. Pengolahan masukan masyarakat secara transparan, akuntabel,
efisien serta berintegritas.
5. Menyampaikan atau menginformasikan kepada masyarakat hasil
dari pengolahan masukan serta tindak lanjutnya.
338 dpr.go.id