Page 43 - BUKU PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DPR RI
P. 43

Penyelenggaraan Kearsipan
                        Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia




                              cara, antara lain: pembakaran, pencacahan, penggunaan
                              bahan kimia,  pulping dan cara-cara lain yang memenuhi
                              kriteria yang disebut dengan istilah musnah.
                          3)   Harus dilaporkan pada pimpinan Sekretariat Jenderal DPR
                              RI.
                          4)   Arsip yang tercipta dalam pelaksanaan pemusnahan Arsip
                              wajib disimpan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI, meliputi::
                              a)   Keputusan pembentukan panitia pemusnahan Arsip;
                              b)   Notulen rapat panitia pemusnahan Arsip pada saat
                                   melakukan penilaian;
                              c)   Surat pertimbangan dari panitia penilai kepada
                                   pimpinan Sekretariat Jenderal DPR RI yang menyatakan
                                   bahwa Arsip yang diusulkan musnah dan telah
                                   memenuhi syarat untuk dimusnahkan;
                              d)   Surat  persetujuan  pemusnahan  dari  Pimpinan
                                   Sekretariat Jenderal DPR RI;
                              e)   Surat persetujuan pemusnahan dari Kepala ANRI;
                              f)   Keputusan pimpinan Sekretariat Jenderal DPR RI
                                   tentang penetapan pelaksanaan pemusnahan Arsip.
                              g)   Berita acara pemusnahan Arsip;
                              h)   Daftar Arsip yang dimusnahkan.
                 3.   Penyerahan Arsip
                     Penyerahan Arsip yang memiliki nilai guna sekunder yaitu kesejarahan,
                     telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan sesuai JRA
                     ke lembaga kearsipan pusat dilakukan dengan prosedur:
                     a.   Penyeleksian dan Pembuatan Daftar Arsip Usul Serah
                          1)   Penyeleksian Arsip Statis dilakukan berdasarkan JRA.
                          2)   Hasil penyeleksian Arsip dituangkan dalam daftar Arsip usul
                              serah sebagaimana format 20.
                     b.   Penilaian Arsip Usul Serah
                          1)   Panitia penilai melakukan penilaian terhadap daftar Arsip
                              usul  serah  dengan  melakukan  verifikasi  secara  langsung
                              terhadap fisik Arsip.
                          2)   Hasil penilaian tersebut di atas dituangkan dalam
                              pertimbangan tertulis oleh panitia penilai Arsip


                                                         BAGIAN ARSIP SETJEN DPR RI     39
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48