Page 160 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 160
ANTOLOGI PROBLEMATIK
RANAH PEMBANGUNAN
SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI
rakyat masih kesulitan hidup, padahal dalam kenyataannya
proses demokrasi hanya mengantarkan kalangan elit politik
untuk memenuhi ambisi kekuasaannya, bahkan karena proses
demokrasi dengan biaya tinggi akibatnya banyak pejabat dan tokoh
politik kita melakukan korupsi, karena
modal politik yang dikeluarkan sangat
Sehingga dapat tinggi. Sehingga dapat dikatakan
dikatakan sistem sistem demokrasi dewasa ini sudah
demokrasi
dewasa ini sudah mendasarkan pada prinsip “free fight
mendasarkan pada dan homo homoni lupus”, demokrasi
prinsip “free fight untuk orang kaya tetapi menggunakan
dan homo homoni dana rakyat, kalangan lemah yang
lupus”, demokrasi merupakan element dari negara yang
untuk orang kaya konon “Republik Persatuan” ini tidak
tetapi menggunakan akan memiliki kedaulatan karena
dana rakyat,
kalangan lemah yang dalam sistem demokrasi di Indonesia
merupakan element dewasa ini hanya kalangan kuat dan
dari negara yang kaya yang memiliki kedaulatan .
144
konon “Republik Sebagaimana dijelaskan
Persatuan” ini sebelumnya bahwa falsafah negara
tidak akan memiliki tentunya sangat erat kaitannya
kedaulatan karena
dalam sistem dengan Ideologi politik dan hukum
demokrasi di serta sistem ekonominya. Indonesia
Indonesia dewasa dengan falsafah Pancasila tentunya.
ini hanya kalangan Jika dianalisa terdapat korelasi antara
kuat dan kaya yang Pancasila dengan UUD 1945 serta
memiliki kedaulatan keadilan sosial. Dalam konstitusi kata
keadilan yang kemudian diikuti kata
144 Kalean. 2015. Liberalisasi Ideologi Negara Pancasila. Paradigma. Yogyakarta. hlm 25
156