Page 354 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960

SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN

Biro Perantjang Nasional.1959. Laporan Pelaksanaan Rentjana
Pembangunan Lima Tahun 1956-1960. Djakarta: Pertjetakan Negara

Bone, R. (1954). The Future of Indonesian Political Parties. Far
Eastern Survey, 23(2), 17-23.
Bone, R. (1955). Organization of the Indonesian Elections. The

American Political Science Review, 49(4), 1067-1084
Cribb, R. (2010). ‘Tracing the Corruption problem in Indonesia
across the era of Regime Change’. Paper: Conference on Kemerdekaan
dan Perubahan Jati Diri. Post-Colonial Indonesian Identity, Yogyakarta.
Departemen Penerangan RI. 1958. Sekitar Dewan Nasional.

Jakarta: Departemen Penerangan RI
Djamin, Awaloedin (peny.). 2001. Ir. H. Djuanda: Negarawan,
Administrator, Teknokrat Utama. Jakarta: Kompas.

Dewan Perwakilan Rakjat RIS Tahun Sidang 1950: Pertanjaan
Anggota dan Djawaban Pemerintah. Jilid I. Jakarta: Sekretariat DRP-RIS.
Djamin, Awaloedin (peny.). 2001. Ir. H. Djuanda: Negarawan,
Administrator, Teknokrat Utama. Jakarta: Kompas.

Djamhari, Saleh As’ad, 1979. Ikhtisar Sejarah Perjuangan ABRI
(1945 – sekarang). Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Pusat
Sejarah ABRI
Djawatan Penerangan Pemerintah Djakarta, Kata Sepakat:

Ichtisar Persetudjuan Konperensi Medja Bundar di Den Haag, 23
Agustus – 2 Nopember 1949. Djakarta: Djawatan Penerangan Pemerintah
Djakarta, 1949,
Feith, Herberth. 2007. The Decline of Constitutional Democracy
in Indonesia. Jakarta: Equinox Publishing.

Feith, Herberth. (1954). Toward Elections in Indonesia. Pacific
Affairs,27(3), 236-254.
Feith, Herbert dan Lance Castles.1988. Pemikiran Politik

Indonesia 1945-1965. Jakarta: LP3ES.
Hartati, Anna Yulia, 2010. “Separatisme Dalam Konteks Global
(Studi Tentang Eksistensi Republik Maluku Selatan (RMS)Sebagai
Gerakan Separatis Indonesia), dalam Spektrum: Jurnal Ilmu Politik
Hubungan Internasional. Vol.7 No.2, Juni 2010

dpr.go.id 364

02 B BUKU 100 DPR BAB 8 ACU PENU CETAK.indd 364 11/17/19 12:13 PM