Page 118 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 118
SOLIDARITAS UNTUK BAB V
PALESTINA & ROHINGYA
(9)
DPR KEMBALI TAWARKAN
RESOLUSI ROHINGYA DI SIDANG AIPA
ENIN malam, 3 September 2018, saya memimpin delegasi
parlemen Indonesia dalam rapat Komite Eksekutif ASEAN
Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang diselenggarakan
di Raffles City Convention Centre (RCCC), Singapura. Dalam
Srapat tersebut saya didampingi oleh dua anggota DPR, yaitu
Amelia Anggraini (Nasdem) dan Kartika Yudhisti (PPP).
Dalam rapat yang bertugas untuk memutuskan agenda serta daftar
resolusi yang akan dibahas dalam Sidang Umum ke-39 AIPA tersebut,
yang akan digelar di RCCC hingga 7 September 2018, delegasi parlemen
Indonesia kembali memperjuangkan isu krisis kemanusiaan di Rohingya,
Myanmar, untuk dijadikan salah satu resolusi.
Posisi parlemen Indonesia masih sama dengan posisi tahun lalu,
kasus Rohingya harus menjadi perhatian parlemen negara-negara ASEAN.
Sebagai organisasi parlemen regional, AIPA tidak boleh menyembunyikan
isu kemanusiaan di Myanmar dengan menolak untuk membahas serta
memberikan pernyataan atas masalah tersebut hanya demi menjaga
hubungan baik dengan tetangga. AIPA seharusnya berkomitmen untuk
menjaga perdamaian di kawasan. Dan itu hanya bisa dilakukan jika AIPA
peduli terhadap pentingnya perlindungan kemanusiaan.
Itu sebabnya, kami kembali mengajukan draf resolusi atas krisis
kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. Resolusi ini harus menjadi bagian
penting dari hasil Sidang Umum AIPA kali ini.
Sebagai anggota ASEAN, kami tidak bermaksud mencampuri urusan
internal anggota ASEAN lainnya. Draf resolusi ini kami ajukan semata untuk
mendukung Myanmar dalam memulihkan perdamaian dan stabilitas,
serta untuk memberi bantuan dalam mengatasi krisis kemanusiaan yang
menimpa etnis Rohingya.
CATATAN-CATATAN KRITIS 109
DARI SENAYAN