Page 203 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 203

BABAK BELUR  BAB VIII
                                                                     INFRASTRUKTUR




                                                (9)

                               NARKOBA, ALASAN KENAPA
                                BANDARA DAN PELABUHAN
                              TAK BOLEH DIKELOLA SWASTA





                           ENANGKAPAN  kapal asing yang diduga membawa 3 ton
                           narkoba jenis sabu di perairan perbatasan antara Singapura
                           dan Indonesia, Jumat, 23 Februari 2018 kemarin, menarik
                           perhatian saya. Penangkapan ini hanya berselang tiga hari sejak
               Pterungkapnya upaya penyelundupan narkotika sabu seberat 1,6
                 ton pada 20 Februari, dan terungkapnya penyelundupan 1 juta ton sabu
                 pada 9 Februari silam.
                      Menurut saya, terungkapnya kasus penyelundupan lebih dari lima
                 ton narkoba jenis sabu hanya dalam tempo kurang dari sebulan perlu
                 mendapat  perhatian serius  seluruh  anak  bangsa. Sebab,  ini  baru  angka
                 yang ketahuan, kita tidak pernah mengetahui berapa persisnya selundupan
                 yang lolos. Jangan sampai Indonesia jadi surga narkoba.
                      Pertama-tama, kita tentu harus apresiasi kerja aparat kepolisian,
                 patroli bea cukai, BNN, dan TNI Angkatan Laut atas pengungkapan
                 serangkaian upaya penyelundupan narkoba secara besar-besaran tadi.
                 Kerja keras aparat perlu segera diberi penghargaan oleh pemerintah. Kita
                 semua mendukung kerja keras aparat menggagalkan upaya penyelundupan
                 tersebut.
                      Kedua, hanya kurang dari sebulan, sudah dua kali rekor upaya
                 penyelundupan  narkoba  terpecahkan.  Mulai  dari  rekor  1,6  ton,  dan
                 kemungkinan rekor 3 ton. Meski berhasil digagalkan, hal ini tetap saja sangat
                 memprihatinkan. Itu artinya Indonesia merupakan pasar narkoba yang
                 sangat besar. Indonesia sedang darurat narkoba. Upaya pemberantasan
                 narkoba ke depan seharusnya fokus pada bagaimana mematikan pasar
                 yang sangat besar ini, jadi bukan hanya berusaha mematikan para bandar.
                      Kita  harus menjaga  anak-anak  kita,  dan  segenap anak  bangsa
                 lainnya, dari kemungkinan menjadi konsumen pasar narkoba. Itu




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  201
                                                                         DARI SENAYAN
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208