Page 200 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 200
Dr. Fadli Zon, M.Sc
(8)
JANGAN BEBANI INFRASTRUKTUR DENGAN
KEPENTINGAN PENCITRAAN POLITIK
P ERISTIWA ambruknya pier head Tol Bekasi Cawang Kampung
Melayu (Becakayu) pada saat proses pengecoran, Selasa,
20 Februari 2018, pantas mendapat sorotan masyarakat.
Terjadinya insiden kecelakaan kerja yang terjadi berturut-turut
di sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan di ibukota
dan sekitarnya dalam lima bulan terakhir menurut saya harus dievaluasi
secara serius oleh pemerintah.
Kita tentu saja prihatin atas insiden yang mencelakai tujuh orang
pekerja kemarin. Insiden tersebut terus terang sangat mengkhawatirkan,
karena ini adalah insiden kesembilan dalam lima bulan terakhir. Kita kini
patut bertanya, jika untuk keselamatan pekerja saja kontraktor tak bisa
menerapkan zero accident, bahkan sudah berkali-kali terbukti terjadi
kecelakaan, maka bagaimana kita bisa percaya jika infrastruktur yang
sedang dibangun itu nantinya benar-benar aman saat telah digunakan?
Saya dengar pemerintah telah menyetop seluruh proyek elevated dan
akan melakukan audit keselamatan pada seluruh pengerjaan konstruksi
yang sedang berlangsung. Itu keputusan tepat. Jangan sampai ada lagi
kecelakaan serupa. Sampai semuanya selesai diaudit dan dievaluasi,
proyek infrastruktur yang bisa berisiko fatal sebaiknya dihentikan terlebih
dahulu proses pengerjaannya.
Selain audit keselamatan, hal berikutnya yang perlu kita perhatikan
adalah proyek pembangunan infrastruktur ini tak boleh terlalu banyak
dibebani kepentingan pencitraan. Selesaikan sewajarnya saja, sesuai
tuntutan teknisnya. Jangan main kebut, tapi kemudian mengabaikan aspek
perencanaan dan keselamatan.
Cukup proyek kereta bandara saja yang dipaksakan selesai dan
kemudian terbukti bermasalah hingga memakan korban. Jangan sampai
198 KATA FADLI