Page 195 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 195

BABAK BELUR  BAB VIII
                                                                     INFRASTRUKTUR




                      Di sisi lain, PLN saat ini tengah mengalami penurunan saldo kas
                 bersih. Angka DSR (Debt to Service Ratio) PLN kini di bawah 1, padahal
                 batas wajarnya adalah di atas 1,5. Itu artinya kemampuan arus kas bersih
                 PLN untuk melunasi utang jangka pendek makin rendah.
                      Masalahnya, untuk menambal saldo kas bersih yang buruk itu,
                 PLN melalui Menteri ESDM mewacanakan menerapkan kebijakan single
                 price bagi pelanggan golongan 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, sehingga
                 tarifnya sama dengan golongan 4.400 VA. Bagi saya, menjebak rakyat
                 untuk mengkonsumsi listrik lebih besar demi menyelamatkan keuangan
                 PLN adalah kebijakan publik yang sangat tak bisa diterima.

                      Pemerintah, sebagai pihak yang telah membebani PLN dengan
                 penugasan  yang kini  membebani  keuangan perusahaan  plat  merah
                 tersebut, seharusnya mengevaluasi kembali proyek pembangkit listrik 35
                 ribu megawatt. Saat ini kita sudah surplus listrik, sehingga proyek 35 ribu
                 MW patut dipertanyakan urgensinya.
                      Mengacu kepada angka yang disusun PLN sendiri, proyeksi
                 kebutuhan listrik pada 2019 angka beban puncaknya hanya mencapai
                 59.863 MW. Padahal, jika proyek 35 ribu MW ini selesai, kapasitas terpasang
                 waktu itu mencapai 88.585 MW. Artinya, ada sekitar 40 persen kapasitas
                 yang menganggur. Jadi, proyek-proyek yang kini sedang membebani
                 keuangan PLN dan sedang coba untuk dilemparkan ke pundak konsumen
                 seharusnya bisa dievaluasi agar tak membebani rakyat.
                      Hingga  saat  ini, proyek  yang  sudah  selesai  atau  commercial
                 operation date (COD) masih di bawah 10 persen, sementara sisanya dalam
                 perencanaan, pembebasan lahan dan konstruksi. Ada konsep awal yang
                 salah total di sana. Sejak 2016 lalu pemerintah dan PLN seharusnya sudah
                 memotong target proyek pembangkit listrik 35 ribu MW. Celakanya, alih-
                 alih memangkas dan merasionalisasi proyek tersebut, yang terjadi justru
                 pembangunannya makin digenjot. Akibatnya, kesalahan perencanaan itu
                 kini berakibat pada sakitnya arus kas PLN.
                      Saya bisa mengatakan jika proyek 35 ribu MW yang sedang dikejar
                 oleh pemerintah adalah proyek muspro, karena kita sebenarnya belum
                 memerlukan daya sebesar itu. Apalagi, asumsi kebutuhan listrik yang





                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  193
                                                                         DARI SENAYAN
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200