Page 194 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 194
Dr. Fadli Zon, M.Sc
(6)
PENYEDERHANAAN TARIF LISTRIK
HANYALAH KEDOK UNTUK
SELAMATKAN KEUANGAN PLN
R ENCANA pemerintah untuk menghapus golongan pelanggan
listrik 900 VA-RTM, 1.300 VA, dan 2.200 VA menjadi tinggal
golongan 4.400 VA dan 13.200 VA, harus kita kritik dengan
keras. Saya menyebut rencana penghapusan golongan 900
VA hingga 2.200 VA itu sebagai bentuk kenaikan tarif secara
terselubung bagi sebagian besar pelanggan golongan rumah tangga.
Sebab, dari sekitar 66 juta pelanggan PLN, 56 juta di antaranya adalah
pelanggan rumah tangga. Dari jumlah pelanggan rumah tangga itu, hampir
separuhnya, atau 23 juta di antaranya, adalah pelanggan 900 VA. Jadi, itu
rencana menaikan tarif yang sangat tidak transparan dan cenderung jahat.
Kenapa saya sebut jahat, karena semester pertama tahun 2017 ini,
rakyat pengguna listrik 900 VA sudah susah oleh kenaikan tarif listrik hingga
123 persen. Jika akhir tahun ini, atau awal tahun depan PLN melakukan
kenaikan TDL terselubung melalui penghapusan tiga golongan di bawah
4.400 VA, kebijakan itu akan semakin memukul daya beli masyarakat,
khususnya 23 juta pelanggan golongan menengah.
Sebaiknya PLN tak membiasakan diri membebankan salah urus dan
inefisiensi perusahaan ke pundak konsumen. Mereka seharusnya fokus
memperbaiki manajemen internal. Begitu pula dengan Menteri ESDM dan
Menteri BUMN, seharusnya mereka bisa menjadi pengawas dan pemandu
PLN, dan bukannya malah melegitimasi rencana destruktif tersebut.
Kita lihat, utang jatuh tempo PLN dalam 3 tahun ke depan sebesar
Rp186,09 triliun. Padahal, PLN saat ini sedang dibebani oleh penugasan
berbagai proyek oleh pemerintah. Akibatnya keuangan PLN kewalahan.
Pada akhirnya memperlemah kemampuan PLN memodali proyek-proyek
yang sedang dikerjakannya.
192 KATA FADLI