Page 272 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 272
XII
AN
ANI D
PETANI DAN BAB XII
PET
BAB
KEMAKMURAN
KEMAKMURAN
(4)
KENAIKAN CUKAI HARUS
SEJAHTERAKAN PETANI TEMBAKAU
ENCANA kenaikan cukai rokok rata-rata sebesar 10,04%
per Januari 2018, menurut pandangan saya harus berdampak
positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani tembakau.
Dari sisi fiskal, kenaikan tersebut akan menambah pendapatan
Rnegara yang pada gilirannya akan meningkatkan dana bagi
hasil kepada daerah-daerah penghasil tembakau. Dana bagi hasil itu
menurut saya harus dikembalikan lagi kepada petani. Misalnya, dana
tersebut digunakan Pemda untuk meningkatkan kapasitas produksi
petani, melalui peningkatan kemampuan pengolahan lahan, penggunaan
teknologi tanam, serta teknologi pasca panen.
HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) menyarankan agar dana
bagi hasil dikembalikan lagi ke petani melalui pemberian bantuan benih
hortikultura, pelatihan, serta bantuan pupuk yang akan dibudidayakan
di lahan tembakau saat musim penghujan. Seperti diketahui, tembakau
adalah tanaman semusim yang ditanam saat peralihan musim penghujan
ke kemarau dan berakhir di masa peralihan kemarau ke penghujan. Dengan
demikian petani tembakau akan mendapatkan tambahan penghasilan.
Selain itu, kita juga harus membantu dan melindungi petani
tembakau dalam memasarkan hasil produksinya, misalnya dengan
membentuk koperasi atau BUMD yang fokus membeli tembakau petani
dengan harga yang menguntungkan. Dengan koperasi atau BUMD, maka
posisi tawar petani dalam menjual hasil panennya menjadi lebih kuat dan
terlindungi.
Kenaikan cukai rokok ini juga harus menjadi momen bagi pemerintah
untuk melindungi petani tembakau dengan mewajibkan pabrik rokok
untuk menyerap hasil panen petani. Kebijakan ini harus didukung dengan
pengurangan impor tembakau. Rumusnya, kalau hasil panen petani sudah
CATATAN-CATATAN KRITIS 279
DARI SENAYAN