Page 269 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 269
Dr. Fadli Zon, M.Sc
dan keparahan kemiskinan, terutama di perdesaan.
Kita juga harus memperhatikan data naiknya jumlah orang miskin
di perkotaan, terutama di DKI Jakarta. Merujuk pada data BPS dan Bank
Indonesia, jumlah penduduk miskin di Jakarta juga meningkat sebesar
15,63 ribu, atau naik 0,14 persen, dibanding September 2015, yang tercatat
368,67 ribu orang. Artinya, baik di desa maupun di kota, kondisinya sama-
sama tidak bagus.
Dari data-data tadi, makanya saya merasa aneh jika kemudian
pemerintah menyatakan jika angka kemiskinan mengalami penurunan.
Data itu tidak konsisten dengan angka pertumbuhan ekonomi yang turun,
turunnya harga komoditas, serta melemahnya perekonomian global.
Pemerintah harus jujur jika angka kemiskinan terus meningkat, terutama
di pedesaan, di kalangan petani.
Sebagai Ketua Umum HKTI, saya memperhatikan betul naiknya
indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di pedesaan. Selama
ini kebijakan ekonomi pemerintah sangat bias perkotaan dan banyak
mengabaikan sektor pertanian dan perdesaan. Belum lagi jika kita
memperhatikan adanya jurang yang dalam antara kebijakan budi daya
dengan kebijakan tata niaga di sektor pertanian. Para petani hanya
disuruh berproduksi, tapi insentif yang diterimanya tidak diperhatikan. Itu
sebabnya NTP terus-menerus turun.
HKTI saat ini memiliki program untuk meningkatkan nilai tukar
petani melalui program kemitraan badan usaha pangan dan BUMD pangan.
Kami di HKTI sedang mengembangkan program Padi Estate yang bertujuan
meningkatkan produktivitas panen dan menjamin pembelian gabah kering
panen (GKP) dari para petani dengan memotong rantai tata niaga GKP.
HKTI tentu tidak bisa melakukan semua agenda itu sendirian, sehingga
kami sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah
atau pihak-pihak terkait untuk membantu meningkatkan insentif bagi
para petani tadi.
Jakarta, 2 Agustus 2016
276 KATA FADLI