Page 341 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 341
GERINDRA
& EKONOMI BAB XV
KERAKYATAN
(4)
GERINDRA HORMATI SEMUA
MITRA BERDEMOKRASI,
TERMASUK PDI-P
ENCANA pelaporan Saudara Arief Poyuono oleh pengurus
daerah dan pusat REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi)
ke Polda Metrojaya dan seluruh Polda di Indonesia hari
ini, gara-gara pernyataannya di sebuah media online yang
Rdianggap mencemarkan nama baik dan menyampaikan ujaran
kebencian terhadap PDI-Perjuangan, sangat saya sayangkan. Sebagai salah
satu pimpinan Partai Gerindra, saya merasa perlu untuk menyampaikan
penjelasan berikut.
Pertama, perlu ditegaskan, bahwa Partai Gerindra selalu
menghormati dan berusaha menjaga hubungan baik dengan semua partai
politik. Meski berkompetisi secara elektoral, namun Gerindra menganggap
PDI-P—juga partai-partai lainnya—sebagai mitra dalam berdemokrasi.
Sebagai mitra, tentu ada fatsoen yang harus dijaga dalam berkomunikasi,
dan kami menjunjung tinggi hal itu. Ketua Umum kami, Pak Prabowo
Subianto, sangat memperhatikan kasus yang seharusnya tidak perlu
terjadi ini.
Kedua, pernyataan Saudara Arief Poyuono yang dianggap tidak
pantas dan menyerang PDI-P itu sifatnya adalah pandangan pribadi,
jadi tidak mewakili sikap dan pandangan resmi partai. Itu sebabnya Pak
Prabowo menyampaikan pesan kepada saya agar persoalan ini segera
diklarifikasi, jangan sampai mengganggu hubungan kelembagaan antara
Gerindra dengan PDI-P.
Sebagai oposisi, Gerindra tentu sering mengkritik pemerintah, atau
para pendukungnya. Untuk menjalankan fungsi kontrol, kami memang
harus selalu kritis terhadap pihak pemerintah. Tapi obyek kritik Gerindra
adalah kebijakan, bukan pribadi orang atau organisasi. Itu sebabnya kami
CATATAN-CATATAN KRITIS 355
DARI SENAYAN