Page 346 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 346
Dr. Fadli Zon, M.Sc
paling transparan menurut Komisi Informasi Publik (KIP). Itu menandakan
Gerindra berkomitmen menjadi organisasi politik yang transparan,
modern dan profesional. Itu sebabnya kami optimis, dengan terus menjaga
konsistensi, Gerindra bisa menjadi partai pemenang Pemilu di tahun 2019.
Menginjak usia sepuluh tahun, sebagai sebuah organisasi Gerindra
tentu harus mulai berpikir strategis. Organisasi ini harus semakin berpijak
pada ideologi, gagasan dan kaderisasi. Jika tidak, kami bisa saja digilas
oleh roda pasang-surut yang ekstrem, seperti yang pernah dialami oleh
sejumlah partai lain. Karena itu, di ulang tahun Gerindra ini, saya ingin
mengajak kepada seluruh kader agar tidak terlena. Yang harus kita
kedepankan adalah ide dan gagasan serta keberpihakan pada rakyat.
Salah satu gagasan yang telah menjadi trade mark Partai Gerindra
adalah Ekonomi Kerakyatan. Itu merupakan ideologi pembangunan partai
kami, bahwa pembangunan mestinya berpusat pada rakyat, bukan bertumpu
pada proyek infrastruktur jalan. Saat ini, misalnya, kita ribut mengenai
kenaikan harga beras, tapi mengabaikan bagaimana sesungguhnya nasib
para petani beras. Jika stok pangan menurun, pemerintah sibuk mengimpor
beras, tanpa mempertimbangkan bagaimana dampaknya terhadap petani.
Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan
asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang
meningkat, seolah itu adalah ukuran keberhasilan Kementerian Kelautan
dan Perikanan. Padahal, pada saat bersamaan, nelayan kita masih menjadi
kelompok termiskin, bahkan sempat menjadi kelompok yang rentan
terkena kriminalisasi gara-gara persoalan alat tangkap.
Kami mendengarkan keluh kesah rakyat atas situasi yang mereka
hadapi saat ini. Liberalisasi investasi, banjir tenaga kerja asing, penciptaan
utang baru yang jor-joran, kini terbukti telah memukul kehidupan rakyat
dan menekan perekonomian kita. Semua itu harus segera dikoreksi.
Seluruh kader Gerindra harus berkepentingan untuk mengkoreksi semua
itu. Bagaimana caranya? Menangkan Pemilu Legislatif dan jadikan Ketua
Umum DPP Partai Gerindra sebagai Presiden Republik Indonesia pada
2019! Itu jalan yang harus kita tempuh untuk mengubah carut-marut
negeri kita yang makin salah urus hari ini.
Jakarta, 6 Februari 2018
360 KATA FADLI