Page 348 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 348

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                 pernah  menang  Pemilu  sejak  Reformasi,  umumnya  memang  menang
                 karena  swing  voters,  yang  tak  lain  adalah  para  pemilih  yang  kecewa
                 terhadap penguasa periode sebelumnya.
                      Sebagai partai modern, terus terang kami tak ingin seperti berburu di
                 kebun binatang semacam itu. Kami ingin dipilih dan dipercaya masyarakat
                 karena mereka melihat kami perform, punya visi, punya konsep, dan
                 punya program yang jelas. Itu sebabnya Gerindra harus bisa dan turut
                 mengedukasi masyarakat. Kader Partai Gerindra harus bisa meningkatkan
                 kapasitasnya.

                      Apalagi, pemilih kita didominasi oleh anak muda. Menurut data yang
                 saya miliki, suara generasi milenial dengan rentang umur 17-34 tahun akan
                 menjadi sangat penting dalam Pemilu 2019. Saat ini setidaknya 34,4 persen
                 masyarakat Indonesia ada di rentang umur emas tersebut. Pada Pemilu
                 2019, diperkirakan pemilih berusia 17-38 tahun mencapai 55 persen dari
                 jumlah total pemilih. Anak-anak muda biasanya anti-kemapanan dan lebih
                 kritis terhadap status quo. Gerindra juga menyadari hal itu.
                      Untungnya, data menunjukkan  jika para pemilih muda sangat
                 menyukai Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto. Dari sisi
                 usia, sejauh ini persentase pemilih muda yang menyatakan akan memilih
                 Prabowo lebih besar daripada pemilih tua. Bahkan, dari sejumlah survei
                 yang saya amati, persentase suara responden yang berusia di bawah 21
                 tahun, atau dikenal sebagai pemilih pemula, kecenderungan untuk memilih
                 Prabowo lebih besar daripada calon lainnya. Ini preferensi pemilih yang
                 menguntungkan buat Gerindra.

                      Dari sisi pendidikan, basis pemilih Prabowo umumnya tercatat
                 adalah lulusan sarjana dan jenjang yang lebih tinggi lainnya. Nah, ini yang
                 harus disadari  oleh kader-kader Gerindra, bahwa mereka  berhadapan
                 dengan para pemilih yang terdidik, rasional, dan kritis. Gerindra harus
                 bisa menampilkan diri sebagai partai oposisi yang lebih berkualitas dari
                 partai oposisi masa sebelumnya. Di sisi lain, kader Gerindra juga perlu
                 lebih banyak untuk turun ke masyarakat bawah, karena kelompok pemilih
                 ini, yang jumlahnya sangat besar, perlu lebih banyak diedukasi.
                      Kembali ke hasil poling di Twitter, keinginan masyarakat untuk





                362 KATA FADLI
   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353