Page 353 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 353
GERINDRA
& EKONOMI BAB XV
KERAKYATAN
Sedangkan untuk dana kampanye negara menyediakan dana tersendiri
sebesar U$100 juta. Atau di Jerman, misalnya, tiap suara sah dalam Pemilu
di sana dihargai Rp16.000.
Jadi, sumbangan negara kepada partai politik bukanlah sesuatu yang
aneh. Ada sekitar 75 persen negara di dunia memberikan dana bantuan
kepada parpol di negara masing-masing. Dan jika dibandingkan dengan
besaran subsidi di negara lain, bantuan negara untuk parpol di Indonesia
memang relatif rendah.
Saat ini partai-partai di Indonesia umumnya hanya dihidupi
oleh para pengurusnya saja, bukan oleh anggota secara umum. Ini juga
barangkali yang telah membuat kenapa pelembagaan demokrasi kita hari
ini jadi berimpit dengan korupsi dan oligarki. Karena untuk menutupi
biaya politik yang besar tak mungkin hanya mengandalkan kemampuan
pengurus. Ujungnya, parpol kemudian bermain mata dengan para cukong
politik, atau terjebak dalam penyalahgunaan kekuasaan melalui korupsi.
Sebagai partai yang berwawasan masa depan, Gerindra ingin menjadi
partai modern yang mandiri. Anggota dan simpatisan pada akhirnya harus
menjadi basis finansial untuk memandirikan partai. Kami ingin melakukan
edukasi tersebut.
Saya kira melembagakan sistem politik dan kepartaian yang sehat
haruslah menjadi kepentingan kita bersama. Dan kita bisa memulainya
dengan berpartisipasi dalam menyokong kelembagaan parpol secara
kontinu, bukan hanya dengan cara memberikan suara pada saat Pemilu
saja. Ikatan antara anggota dan simpatisan dengan partai politik bersifat
lebih konkret dan permanen.
Namun, ikatan semacam itu memang tak bisa lahir begitu saja.
Partai Gerindra akan lebih mengakar lagi dengan bertransformasi menjadi
partai publik. Para pengurus Partai Gerindra harus lebih getol dalam
menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi publik.
Menyambung pesan dari Pak Prabowo, penggalangan dana
publik melalui aplikasi Telegram ini merupakan upaya Gerindra untuk
membersihkan sistem politik kita dari oligarki dan para cukong. Sesuai
UU No. 2/2008 tentang Partai Politik, untuk mendanai parpol memang
CATATAN-CATATAN KRITIS 367
DARI SENAYAN