Page 355 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 355

GERINDRA
                                                                        & EKONOMI   BAB XV
                                                                       KERAKYATAN



                                               (10)

                               AMIEN RAIS ADALAH TOKOH
                                 YANG HARUS DIHORMATI





                              MIEN  Rais adalah tokoh Reformasi sekaligus pemimpin
                              ummat. Itu sebabnya Partai Gerindra sangat menghormati
                              figur politisi senior tersebut. Ia adalah figur pemimpin, baik
                              dalam  pengertian  formal  maupun  informal.  Ia,  misalnya,
                Apernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketua
                 Dewan Pakar ICMI, Guru Besar UGM, Ketua MPR, pendiri dan ketua
                 umum pertama Partai Amanat Nasional (PAN), dan sejumlah jabatan
                 publik lainnya. Itu sebabnya, meskipun sudah sepuh, sikap dan pandangan
                 politiknya hingga kini masih dijadikan rujukan oleh publik dan ummat.
                      Partai Gerindra tentu saja sangat menghormati Pak Amien Rais.
                 Apalagi antara Partai Gerindra dan PAN juga terjalin komunikasi politik
                 yang sangat baik. Kami sama-sama menginginkan ada perubahan dan
                 perbaikan kepemimpinan nasional ke depan. Perlu diketahui, Pak Prabowo
                 dan Pak Amien itu sering berkomunikasi. Jadi, jika ada suara-suara yang
                 mendiskreditkan Pak Amien Rais, itu pasti bukan suara resmi Partai
                 Gerindra.
                      Kita  sama-sama  paham,  saat  ini  ada  banyak  pihak  yang  merasa
                 tidak nyaman dan bahkan merasa terancam oleh kedekatan politik
                 yang terjalin antara Gerindra, PAN, dan juga PKS. Ini poros politik yang
                 konsisten  menyuarakan  aspirasi  publik  dan  bersikap  kritis  terhadap
                 pemerintah, sehingga sering mencuri simpati publik. Pilkada 2018 kemarin
                 sudah membuktikannya. Jika kami bisa terus bersatu hingga 2019, efek
                 elektoralnya pasti besar sekali.
                      Nah, bagi mereka yang tak menghendaki perubahan, kebersamaan
                 dan komunikasi baik yang telah terjalin antara Gerindra, PKS dan PAN
                 sejauh ini tentu saja dianggap sebagai ancaman. Berbagai upaya dilancarkan
                 untuk memecah belah Gerindra, PKS dan PAN. Itu sebabnya belakangan




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  369
                                                                         DARI SENAYAN
   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360