Page 109 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 109

Piping Effrianto, S.E., M.Si., CFrA.
               25 MODUS KECURANGAN DALAM
               PENGADAAN BARANG DAN JASA

               menghilangkan informasi yang tidak menguntungkan bagi pemiliknya
               atau pihak pihak yang menandatangani dokumen tersebut.
               Pembuatan  dokumen  yang  melibatkan  pengelola  pengadaan  dan
               penyedia secara tidak benar tersebut umumnya terjadi pada dokumen
               Berita Acara Serah Terima Barang, hal tersebut dapat dirinci antara lain
               sebagai berikut:
               19.1.   Back Date

                     Melakukan kecurangan dengan memberikan tanggal yang tidak
                     benar pada dokumen atau mundur dari tanggal sebenarnya

               19.2.   Kurang Volume
                     Melakukan kecurangan dengan membuat  Volume / prestasi
                     pekerjaan yang  tertulis pada Berita  Acara Serah  Terima lebih
                     besar  dari  Volume  /  prestasi  pekerjaan  yang sebenarnya.
               19.3.   Kurang Speck

                     Melakukan kecurangan dengan membuat mutu pekerjaan yang
                     tertulis pada Berita  Acara  Serah  Terima  lebih tinggi dari  mutu
                     pekerjaan yang sebenarnya.
               19.4.   Fiktif

                     Melakukan kecurangan dengan membuat  Volume / prestasi
                     pekerjaan yang tertulis pada Berita Acara Serah Terima sudah 100
                     % selesai, sedangkan  yang sebenarnya tidak  ada  sama  sekali
                     (0%).



               Beberapa kejadian terkait dapat diceritakan di bawah ini



               Ruang kerja Koh Afung
               Pekerjaan Pengadaan Komputer  dan Pekerjaan Rehabilitasi Gedung
               SD. Sesuai  dengan  rencana akhirnya didapat oleh perusahaan
               perusahan yang di bawah kendali Koh Afung, walaupun di dalam akta
               pendirian nama Koh Afung tidak ada namun semua perusahaan yang
               melaksanakan pekerjaan di bawah kendali Koh Afung. Hal ini terjadi
               karena semua bendera atau nama perusahaan tersebut sudah dipinjam
               namanya oleh Koh Afung seolah olah mereka sebagai pelaksana. Tetapi
               sebenarnya pelaksana pengadaan komputer  dan  rehab Gedung SD

               104                 INSPEKTORAT SETJEN DPR RI
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114