Page 114 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 114
Volk sr aad 1918 – 1931
daftar persoalan mosi tidak disusun secara alfabetis, antara lain:
235
mosi penggabungan departemen urusan perang dan angkatan laut,
penerapan reformasi pemerintahan di Sumatra, buitengeweesten
(daerah di luar Jawa dan Madura), memperkuat Korps Barisan di
Madura, penghapusan exorbitante rechten, penghapusan poenale
sanctie, perbaikan gaji pengawas sekolah dan kepala penilik sekolah,
pergeseran pos untuk pengeluaran pembentukan jalur udara ke dalam
anggaran tahun 1929, dan pembatasan durasi rapat di Volksraad. 236
Para anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra yang
mengajukan mosi adalah Thamrin, Sosrohadiwijoyo, Jayadiningrat,
Dwijosewoyo, Mulia, Suroso, Kusumo Utoyo, Hadiwijoyo, Sutadi,
Suyono, Sosrodiprojo, Wiranata Kusuma, Sukawati, Mandagie, Ali Musa,
Soangkupon, Apituley, Nya Arif, Mohamad Ali, Yahya, Ratu Langie,
Mochtar, Kertoamiprojo, Otto Subrata, dan Kusumo Yudo. Mereka ada
yang mengajukan mosi kepada sesama Bumiputra, namun ada pula
yang mengajukan ke anggota dari kalangan Belanda. 237
Contoh mosi yang diajukan oleh anggota Volksraad dari kalangan
Bumiputra adalah mosi pengangkatan komisi yang mempelajari
masalah antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Jawa.
Mosi ini diajukan oleh Dwijosewoyo, Hadiwijoyo, dan Sutadi dengan
status ditarik. Mosi penekanan dari polisi lapangan dan reserse kepada
Contoh mosi pemerintah lokal Bumiputra di Jawa dan Madura diajukan oleh Suyono,
yang diajukan Utoyo, Sosrodiprojo, dan Wiranata Kusuma dengan status diterima.
Mosi pengaturan untuk komisi peninjauan kembali undang-undang
oleh anggota agraria yang diajukan oleh Sukawati, Mandagie, Ali Musa, Soangkupon,
Volksraad Suyono, Apituley, Nya Arif, Jonkman, Mulia, Mohamad Ali, Yahya, Ratu
dari kalangan Langie, dan Middendorp dengan status diterima. Mosi penerimaan
Bumiputra Bumiputra untuk masuk sekolah militer Eropa di Magelang diajukan
adalah mosi oleh Ratu Langie, Apituley, Suyono, dan Mulia dengan status mosi
ditahan. Mosi penerapan reformasi pemerintahan di Sumatera Selatan
pengangkatan diajukan oleh Sukawati, Nya Arif, dan Soangkupon dengan status
komisi yang dibatalkan. 238
Surat permohonan yang masuk ke Volksraad pada periode ini
mempelajari
adalah sebanyak 94 surat permohonan. Catatan surat permohonan
masalah antara disusun sesuai abjad dari A hingga Z. Di antara permasalahan yang
pemerintah pusat masuk adalah aanleg van ladang (pembukaan ladang), belasting
dan pemerintah (pajak), benoeming (pangangkatan), bestuur (pemerintahan),
bezoldigingsregeling (aturan remunerasi), diensttijdberekening
daerah di Jawa.
235 Ibid., hlm. 28- 32
236 Ibid.
237 Ibid.
238 Ibid., hlm. 28-30
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 109
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 109 11/18/19 4:49 AM