Page 249 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 249

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                               berbagai-bagai masjarakat kita diseloeroeh Djawa
                                                               dan Madoera, ada wakilnja didalam Tyuuoo Sangi
                                                               In itoe.


                                                                    Djangan takoe-takoet; djangan ragoe-ragoe;
                                                               berilah kepertjajaan sepenuhnya kepada mereka.
                                                               Ini perloelah, agar para Giin nanti dapat bekerdja
                                                               dengan senang dan ketegoehan hati, karena
                                                               merasa dipertjaya oleh rakjat  jang  kita wakili.
                                                               Pertjajalah, bahwa kita para Giin, didalam garis-
                                                               garis kemoengkinan akan bekerdja sekoeat-
                                                               koeatnja oentoek kepentingan rakjat seloeroehnja
                                                               agar lekaslah seloeroehnja, agar lekaslah tertjapai
                                                               kkemenangan achir, jang akan berarti datangnja
                                                               djaman gilang-gemilang, jaitoe kesedjahteraan
                                                               rakjat-rakjat di semoean bagian dari lingkoengan
                                                               Asia Timoer Raya.”


                                “Hari ini
                     berkoempoel di                      Selanjut diperdengarkan juga pidato Mr. R. Samsudin

                        kota Djakarta,
                                                                    “Hari ini berkoempoel di kota Djakarta,
                  segenap anggota-                             segenap anggota-anggota Tyuuoo Sangi- In,

                    anggota Tyuuoo                             baik jang diangkat maoepun jang dipilih oentoek
                 Sangi- In, baik jang                          menghadiri  pemboekaan  Tyuuoo  Sangi  In  dan

                 diangkat maoepun                              oentoek melangsungkan rapat jang pertama dari
                jang dipilih oentoek                           badan terseboet. Pembukaan Tyuuoo sangi In ini,
                                                               akan tertjatat dalam riwajat Indonesia sebagai
                           menghadiri                          langkah jang soenggoeh penting; sebagai soeatu
                         pemboekaan                            ketika jang soenggoeh berharga, berharga tidak

                        Tyuuoo Sangi                           sadja sebagai soeatu langkah permoelaan, sebagai
                                                               langkah pertama oentoek mewoejoedkan tindakan
                      In dan oentoek
                                                               lain jang loeas demikian keterangan Padoeka
                     melangsungkan                             Toean Soomubutyo pada kaoem wartawan tanggal
                 rapat jang pertama                            3 boelan 8 tahoen 2603), akan tetapi berharga

                            dari badan                         teroetama sebagai langkah jang soenggoeh penting
                                                               kalau itoe diingatkan bahwa perwoedjoedan
                             terseboet.
                                                               badan terseboet itoe dilakoekannja  sedang asap
                                                               peperangan diseloeroeh Asia Timoer masih melipoeti





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   247
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   247                                                          11/18/19   4:51 AM
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254