Page 253 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 253

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                   kehormatan bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi rakyat di Tanah
                                                   Melayu karena persamaan bahasanya.
                                                         Berikut adalah beberapa pernyataan dari anggota terpilih
                                                   tentang diangkatnya mereka sebagai anggota Chuo Sangi-in:


                                                                    Soekarno:  “Saya  harap  saudara-saudara
                                                               Indonesia jangan kandas pada ujian ini dan marilah
                                                               bekerja keras untuk menunjukkan muka kita yang
                                                               paling bersih. Tunjukkanlah kejujuran hati dan

                Ki Hajar Dewantara:                            kecakapan kita. Dalam Chuo Sangi-in, bukan suatu
                                                               tempat oposisi, melainkan kita harus bekerja sama
                          “Pemerintah                          untuk nusa dan bangsa.”

                      Balatentara Dai
                         Nippon telah                               Muhammad Hatta: “Keangkatan saya menjadi

                       menerangkan,                            anggota Sangi-in berarti pekerjaan saya dalam tata
                    bahwa badan ini                            negara dan mungkin meluaskan pekerjaan itu.”

                   badan perwakilan                                 Ki Hajar Dewantara: “Pemerintah Balatentara
                          dan dengan                           Dai Nippon telah menerangkan, bahwa badan

                        pembentukan                            ini badan perwakilan dan dengan pembentukan
                    ini menunjukkan                            ini menunjukkan perbuatannya yang jujur. Inilah
                                                               ada satu jaminan, bahwa di dalam badan ini
                perbuatannya yang                              duduk golongan partikelir dan orang-orang yang
                                    jujur.                     berdekatan dengan rakyat. Inilah langkah yang
                                                               pertama untuk menambah kepercayaan rakyat
                                                               kepada pemerintah.”


                                                                    K.H.M. Mansur: “Di zaman Belanda belum
                                                               pernah kejadian buat duduk dalam badan yang
                                                               penting demikian diambilkan dari kalangan ulama-
                                                               ulama. Terdapatnya beberapa ulama di dalam
                                                               Sangi-in sungguh menyenangkan hati saya.  Dulu
                                                               tidak mungkin seorang ulama digubris oleh pihak
                                                               pemerintahan. Lebih menyuarakan hati saya, bahwa
                                                               di dalam Sangi-in didapatkan ulama yang beraliran
                                                               tua dan modern. Begitulah hingga golongan-
                                                               golongan itu mempunyai wakil di dalam Sangi-in.”









                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   251
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   251                                                          11/18/19   4:51 AM
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258