Page 255 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 255

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                                    K.R.M.T.H. Wuryaningrat: “Orang-orang
                                                               pergerakan terutama anggota-anggota Parindra
                                                               dulu, barangkali heran mendengar kabar bahwa
                                                               saya menjadi anggota Chuo Sangi-in. Dulu di
                                                               zaman imperialism Belanda, saya selalu menolak
                                                               keanggotaan Dewan Rakyat. Saya menerima
                                                               keangkatan itu dengan ikhlas sebab saya yakin
                                                               bahwa badan baru itu akan maju pada akhirnya
                                                               akan sampai ke cita-cita yang diidamkan rakyat.
                                                               Kita semuanya percaya kepada sabda P.J.M. Perdana
                  Dr. Samsi: “Dengan                           Menteri Tozyo, bahwa bangsa Indonesia akan
                 terbitnya aturan dan                          mendapat tempat yang layak, sepadan dengan

                  keterangan tentang                           kecakapannya. Chuo Sangi-in adalah suatu badan
                       campur tangan                           tempat tenaga bangsa Indonesia bekerja bersama-
                                                               sama  untuk  mencapai  kemenangan  akhir.  Saya
                         Pemerintahan                          mengucapkan Banzai bagi Dai Nippon dan Hidup
                     Negeri maka kita                          bagi Indonesia.”

                      rakyat Indonesia
                                                                    Dr. Samsi: “Dengan terbitnya aturan dan
                   harus benar-benar
                                                               keterangan tentang campur tangan Pemerintahan
                   menyadari bahwa                             Negeri maka kita rakyat Indonesia harus benar-
                beban ini membawa                              benar menyadari bahwa beban ini membawa

                         pertanggung-                          pertanggungjawaban yang berat dan ujian bagi
                                                               kita dalam mengatur negeri dan budi pekerti tinggi
                 jawaban yang berat                            seperti yang diharapkan oleh pemerintah untuk

                                                               memberi sumbangan di dalam cita-cita menyokong
                                                               Dai Nippon hingga tercapai kemenangan terakhir
                                                               dan kemakmuran bersama Asia Timur Raya. Dengan
                                                               diangkatnya saya sebagai anggota Chuo Sangi-in
                                                               saya merasa mendapat kehormatan yang ikhlas dari
                                                               pihak pemerintah. Kehormatan ini sesungguhnya
                                                               meminta pula pertanggungjawaban yang setulus
                                                               mungkin.”


                                                                    R. Roslan Wongsokusumo: “Saya gembira
                                                               dengan keangkatan itu, bukan lantaran saya
                                                               mendapat kesusukan yang tinggi, tetapi karena saya
                                                               akan dapat mencurahkan pikiran dan tenaga untuk
                                                               kepentingan rakyat dan kepentingan peperangan
                                                               Asia Timur Raya.”




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   253
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   253                                                          11/18/19   4:51 AM
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260