Page 259 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 259

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                   untuk memberikan jawaban atas pertanyaan Presiden dan berhak
                                                   mengajukan usul-usul kepada pemerintah. Dalam penjelasan Undang-
                                                   Undang Dasar l945, dewan ini hanya sebatas menjadi badan penasihat.
                                                         Pendapat Ir. Soekarno sehubungan dengan dibentuknya Chuo
                                                   Sangi-in, bila dibandingkan dengan Volksraad, adalah meskipun ada
                                                   ketidakberdayaan, dalam kenyataannya anggota Volksraad dapat
                                                   dengan bebas mengritik pemerintah dengan mengajukan pertanyaan
                                                   yang berhubungan dengan hampir semua aspek Pemerintah Kolonial.
                                                   Akan tetapi tidak demikian dengan Chuo Sangi-In Hal ini semakin
                                                   nyata ketika Pemerintah Pendudukan Militer Jepang menerangkan
              dalam kenyataannya                   bahwa para anggota harus sadar bahwa tidak ada tempat bagi orang
                 anggota Volksraad                 Indonesia yang bertujuan selain kehendak Jepang.
                       dapat dengan

                    bebas mengritik                4.3 Keanggotaan Chuo Sangi-in
                                                         Dalam Osamu Seirei No. 36 Tahun 1943 tentang pembentukan
               pemerintah dengan
                                                   Chuo-Sangi-in disebutkan bahwa Chuo Sangi-in terdiri dari para
                         mengajukan                anggota Chuo Sangi-in dan Sekretariat Chuo Sangi-in, atau yang
                   pertanyaan yang                 disebut Zimukyoku (Pasal 2). Yang menjadi anggota Chuo Sangi-in

                        berhubungan                adalah mereka yang diangkat oleh Saiko Shikikan dan mereka yang
                                                   dipilih untuk mewakili daerah (Shu dan Tokubetsu-shi), serta yang
                     dengan hampir
                                                   diusulkan oleh daerah istimewa (kochi). Banyaknya anggota adalah
                        semua aspek                sebagai berikut:
              Pemerintah Kolonial.                       1.   Anggota yang diangkat oleh Saiko Shikikan adalah 23 orang;

                                                         2.  Anggota yang dipilih dari antara dan oleh anggota Shu Sangi-
                                                            kai dan Tokubetsu Shi Sangi-kai (dari tiap Shu dan Tokubetsu-
                                                            shi masing-masing satu orang), jumlah seluruhnya 18 orang;
                                                            dan
                                                         3.  Anggota yang diusulkan dari Kochi adalah dua orang.
                                                         Dalam penjelasan Osamu Kanrei No. 36 dan 37 Tahun 1943 yang
                                                   dikeluarkan oleh Gunseikan, dinyatakan bahwa agar suara rakyat
                                                   yang sebenarnya dapat diperhatikan oleh pemerintah, maka Pegawai
                                                   Pangreh Praja tidak diangkat sebagai anggota Chuo Sangi-in, baik di
                                                   pusat maupun di daerah. Para Pangreh Praja dibiarkan fokus pada
                                                   jabatannya saja. Menurut Pasal 4 Osamu Seirei 36 Tahun 1943, Ketua
                                                   (Gicho) dan Wakil Ketua (Huku Gicho) dari Chuo Sangi-in dipilih oleh
                                                   anggota-anggota Chuo Sangi-in. Tetapi, dalam kenyataannya, seluruh
                                                   keputusan tetap berada di tangan Saiko Shikikan, sebagaimana terjadi
                                                   dalam pemilihan Wakil Ketua Chuo Sangi-in yang pertama. Seperti
                                                   telah disebutkan di atas, Chuo Sangi-in terdiri dari para anggota dan




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   257
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   257                                                          11/18/19   4:51 AM
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264