Page 264 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 264

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                   cipta untuk arwah pahlawan Jepang yang merupakan keharusan
                                                   mutlak, dibacakan perintah untuk membuka sidang. Pada upacara
                                                   pembukaan ini, Saiko Shikikan memberikan nasihatnya kepada seluruh
                                                   anggota Chuo Sangi-in yang antara lain menyatakan hal-hal berikut:


                                                                    “... dasar kemenangan Jepang yang tidak
                                                               mungkin dikalahkan sudah didirikan di seluruh Asia
                                                               Timur Raya, tetapi Amerika dan Inggris kini sedang
                                                               mengadakan serangan balasan. Oleh karena itu,
                                                               rakyat di seluruh Asia Timur Raya harus tampil ke
                                                               muka untuk mencapai kemenangan akhir dalam
                                                               perang dengan memperkokoh persatuan dan tenaga.
                                                               Maka, dibentuknya Chuo Sangi-in dimaksudkan
                                                               agar Chuo Sangi-in dapat menyadarkan seluruh
                                                               rakyat Jawa akan kehendak Jepang. Berdasarkan
                                                               tiga pernyataan tersebut di atas, tampak jelas
                                                               keinginan Jepang yang sebenarnya, yaitu bantuan
                                                               perang.  Dalam hal ini, Chuo Sangi-in tampil sebagai
                                                               perantara untuk maksud Jepang tersebut. Adapun
                                                               tujuan pemerintah militer Jepang di Indonesia untuk
                                                               mendirikan Chuo Sangi-in adalah agar lembaga
                                                               tersebut menyadarkan kehendak Pemerintah
                                                               Militer Jepang kepada seluruh rakyat Indonesia
                                                               supaya usaha pemerintahan militer Jepang menjadi
                                                               luas dan menjadi semakin kuat.  Belum lagi
                                                                                               512
                                                               setelah dibacakannya ucapan selamat dari Perdana
                                                               Menteri Tojo dan Saiko Shikikan Tentara Umum
                                                               Selatan, Toskazu Terauchi, yang berisi harapan
                        Pada upacara                           agar Chuo Sangi-in memenuhi kewajibannya dan
                      pembukaan ini,                           menjadi perantara antara Pemerintah Pendudukan

                       Saiko Shikikan                          Militer Jepang di Jawa dengan rakyat serta menjadi
                                                               pendorong yang dapat mengerahkan seluruh
                         memberikan                            tenaga penduduk Jawa. Selanjutnya, R.M.A.A.

                 nasihatnya kepada                             Koesoemo Oetojo membacakan sumpah Chuo
                    seluruh anggota                            Sangi-in yang berbunyi sebagai berikut: “... anggota

                       Chuo Sangi-in                           Chuo Sangi-in akan menyumbangkan tenaga,
                                                               jiwa, dan raga untuk memenuhi kewajiban, sesuai
                                                               dengan kehendak Pemerintah Militer Jepang, agar

                                                   512      Ibid.




                                       dpr.go.id   262





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   262                                                          11/18/19   4:51 AM
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269