Page 265 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 265

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                               kemenangan akhir dalam Perang Asia Timur Raya
                                                               segera tercapai.” Teks sumpah tersebut dibuat
                                                               oleh Zimukyoku dan harus dibacakan pada setiap
                                                               upacara pembukaan sidang. Dalam hal ini, para
                                                               anggota Chuo Sangi-in, atau katakanlah para
                                                               nasionalis, tidak dapat berbuat apa-apa kecuali
                                                               menuruti apa yang digariskan. Pada sidang hari
                                                               pertama, Gunseikan memberikan nasihatnya, yang
                                                               pada pokoknya menyatakan bahwa apabila para
                                                               anggota Chuo Sangi-in menyadari maksud dan
                    Setelah disahkan                           tujuan Perang Asia Timur Raya dan membicarakan

                       Saiko Shikikan,                         masalah yang dirundingkan dengan anggapan yang
                        dalam sidang                           luas, maka akan tercapailah cita-cita pemerintah
                                                               Jepang. Maksud dari ucapan ini adalah bahwa
                 tanggal 17 Oktober                            Chuo Sangi-in dibentuk untuk membantu atau
                  1943, diumumkan                              memperkuat kedudukan Pemerintah Pendudukan

                       pengangkatan                            Militer Jepang, dan dalam merundingkan suatu
                                                               masalah, hendaknya diperhatikan keadaan yang
               ketua dan dua wakil                             sebenarnya. Sidang Chuo Sangi-in berjalan lambat,

                     ketua, sehingga                           karena para pejabat Jepang yang berbicara di muka
                          selanjutnya,                         sidang menggunakan bahasa Jepang yang tidak
                                                               dimengerti oleh anggota-anggota Chuo Sangi-in.
                    pimpinan sidang                            Setelah itu, baru diterjemahkan ke dalam bahasa
              diserahkan kepada Ir.                            Indonesia oleh juru bahasa Taniguchi.

                             Soekarno.
                                                         Setelah disahkan Saiko Shikikan, dalam sidang tanggal 17 Oktober
                                                   1943, diumumkan pengangkatan ketua dan dua wakil ketua, sehingga
                                                   selanjutnya, pimpinan sidang diserahkan kepada Ir. Soekarno. Saat itu,
                                                   Soekarno memberikan pidato sambutan atas terpilihnya ia menjadi
                                                   Ketua ChuoSangi-in:
                                                                    “Sidang yang terhormat, kira-kira setengah
                                                               jam yang lalu, Paduka Yang Mulia Saiko Shikikan
                                                               berkenan mengangkat saya menjadi Ketua Chuo
                                                               Sangi-in. Saya mengucapakan terima kasih kepada
                                                               tuan-tuan bahwa tuan-tuan kemarin telah memilih
                                                               saya menjadi calon ketua. Kepada Allah subhanahu
                                                               wata’ala saya mendoa moga-moga kepercayaan dan
                                                               kehormatan yang dilimpahkan oleh Paduka Yang
                                                               Mulia Saiko Shikikan dan tuan-tuan atas diri saya
                                                               itu, tidak tersia-sialah hendaknya.





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   263
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   263                                                          11/18/19   4:51 AM
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270