Page 92 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 92

Volk sr aad 1918 – 1931




                                                         L.L. Rahatta, Bupati Soya (Ambon),  A.C.  Saerang
                                                         (Langowan), Sarengat, Insinyur BOW (Mojokerto),
                                                         R. Sastrowijono, Penerjemah (Yogyakarta), R. Slamet
                                                         (Semarang), Maharaja Soangkupon,  Komisaris BB
                                                         Tanjung Balai (Pantai Timur Sumatra), R. Otto Subrata,
                                                         Komisaris S.S. (Bandung), R.M. Sudarto Mangku Subroto,
                                                         Wakil Ketua Landraad (Cirebon), R.T.A. Suyono, Bupati
                                                         (Pasuruan), R.M.J. Suyadi,  Dokter  Hewan (Magelang),
                                                         R. Sumarjo, Guru  Pertanian (Kuningan), M.  Suparman,
                                                         Wedana Slawi (Tegal), R.T. Suriadi, Bupati (Purworejo),
                                                         R.T.R. Suria Diningrat, Bupati (Cianjur),  R. Rangga Suria
                                                         Miharja,  Wedana Pacet  (Kabupaten  Cianjur),  R. Surio,
                                                         Patih  (Trenggalek),  R.M.A. Suryo  Atmo, Paku  Alaman
                                                         (Yogyakarta), M. Sutisnasenjaya, Guru HIS (Tasikmalaya),
                                                         R. Sutomo, Dokter (Surabaya), R. Suwandi (Weltevreden),
                                                         Atik Suwardi, Guru HIS (Indramayu),  Sopian Rasad,
                                                         Dokter (Solok), R.T.A. Sosrodiprojo, Bupati (Wonosobo),
                                                         R. Ng. Sosrohadikusumo (Tegal),  R.T. Sosrohadiwijoyo,
                                                         Bupati (Demak), A.H.D. Supit, Kepala Distrik (Tondano),
                                                         Zacharias Talumepa, Guru (Manado), J.R. Titaley, Asisten
                                                         Pemerintahan (Saparua), Cipto Mangunkusumo,  Dokter
                                                         (Bandung), R.T. Cokrosutomo, Bupati (Temanggung),
                                                         I.  Tupamahu,  Guru  Sekolah Kristen (Saparua), J.J.
                                                         Tupamahu, Dokter (Saparua), M. Wibawa, Asisten Wedana
                                                         (Tulangan), R.E.S.  Winatasastra, Guru (Yogyakarta), R.
                                                         Muin  Wiradinata,  Wakil Dokter Hewan (Purwakarta),
                                                         R.A.A.  Wiranata Kusuma,  Bupati (Bandung),  dan
                                                         R.Wiryosaputro (Gombong).   180



                                                         Berdasarkan daftar nama, pekerjaan, dan daerah asal calon
                                                   anggota Volksraad di atas, terlihat keragaman profesi yang mereka
                                                   sandang. Mulai dari guru, dokter, jurnalis, pegawai pemerintah, hingga
                                                   pejabat pemerintah.
                                                         Dari hasil pemungutan suara pada 1924, pembagian jumlah suara
                                                   pemilih ketika itu adalah sebagai berikut:
                                                         1.   Para pemilih PEB dan IEV sebanyak 500 suara
                                                         2.  Para pemilih radikal sebanyak 104 suara
                                                         3.  Para pemilih NIVB sebanyak 95 suara
                                                         4.  Para pemilih BB sebanyak 79 suara
                                                   180   “De Volksraadverkiezingen”, De Indische Courant, 16 Februari 1924, hlm  4




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   87
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd   87                                                               11/18/19   4:48 AM
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97