Page 221 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN

Tidak hanya sebatas berhaluan kebangsaan, Partai Nasdem juga
merupakan partai religius. Hal ini bisa dibaca pada Garis Besar Haluan Partai:
“NasDem berprinsip bahwa nasionalisme dan demokrasi haruslah merujuk
pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berlandaskan pada
kedaulatan rakyat dan nasionalisme sebagai pemersatu bangsa haruslah
diisi dengan nilai-nilai spiritualitas. Spiritualitas akan membuat kemajemukan
bangsa menjadi anugerah dari Sang Maha Kuasa dan akan melahirkan sikap
toleran terhadap setiap bentuk perbedaan yang hadir. Spiritualitas juga akan
mampu membuat segala bentuk kontestasi dan persaingan politik menjadi
bermartabat.”
Semua itu menjadi panduan bagi Rachmat Gobel dalam menjalankan
fungsi sebagai Kader Partai NasDem yang diamanahkan untuk memangku
jabatan Wakil Ketua DPR RI/Korinbang. Ia selalu berusaha sebaik-baiknya
menerapkan prinsip kebangsaan dan religiusitas dalam masyarakat Indonesia
yang majemuk.
“Berdasarkan nilai-nilai dasar negara, ideologi partai, realitas sosial
masyarakat serta latar belakang keluarga membawa saya kepada pemahaman
bahwa perilaku hidup yang religius harus menjadi pendorong kemajuan
bangsa. Bukan menjadi penghambat,” kata Rachmat Gobel.
Bagi Rachmat Gobel, sama sekali
tidak ada kesulitan dalam mempraktikkan
nilai kebangsaan dan religiusitas secara
bersamaan. Sejak kecil Ia telah akrab dengan
nilai-nilai ini yang diajarkan oleh ayahnya
Thayeb Mohammad Gobel. Beliau merupakan
tokoh pergerakan Sarekat Islam yang juga
mengedepankan nilai kebangsaan. Sarekat
Islam adalah organisasi yang dibesarkan
seorang tokoh pergerakan kebangsaan HOS
Tjokroaminoto. Melalui organisasi ini telah lahir
tokoh dan guru bangsa seperti Haji Agus Salim
dan Abdul Muis.
Sampai akhir hayatnya Thayeb
Mohammad Gobel juga aktif di Partai
Persatuan Pembangunan (PPP), partai yang

224 dpr .g o.id