Page 83 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 83

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
                                                        NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN



               barang dan jasa pemerintah mencapai lebih dari Rp 600 triliun, belum termasuk
               pengadaan BUMN. Ini harus menjadi pasar captive  produk dalam negeri, tapi
               pada praktiknya tidak,” kata Rachmat Gobel.
                     Oleh karena itu pengawasan terhadap pelaksanaan TKDN menjadi
               sangat penting dan krusial. Berdasarkan data dilapangan, meskipun sudah
               memenuhi TKDN 25% bahkan lebih, berbagai “permainan” telah menyebabkan
               produk dalam negeri tidak bisa memanfaatkan fasilitas preferensi harga yang
               disediakan pemerintah.
                     Banyak pengusaha dan asosiasi industri mengeluhkan praktik tidak
               sehat dalam lelang pengadaan di instansi pemerintah maupun BUMN. Mereka
               sering dikalahkan karena berbagai hal yang tidak masuk akal.  Menurut
               Rachmat, dari informasi yang Ia dapat dari asosiasi industri, seringkali terjadi
               pemenang  sudah ditetapkan sebelum lelang diselenggarakan atau dikenal
               sebagai praktik ijon.
                     “Praktik semacam itu tidak boleh terjadi lagi, seharusnya instansi
               pemerintah dan BUMN menjadi pionir dalam penggunaan produk dalam
               negeri. Saya minta kepada pemerintah agar melakukan gebrakan dalam
               pengawasan pelaksanaan TKDN ini,” kata Rachmat Gobel.




































                                                                         dpr .g o.id  79
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88