Page 156 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 156

BAB IV
                                   Dr. Fadli Zon, M.Sc
                        REFORMASI PARLEMEN DI BERBAGAI NEGARA



                 mengubah suara mereka untuk calon sebuah partai
                 politik, menjadi partai mayoritas dalam  House of
                 Commons. Dengan demikian pemerintah mayoritas satu-

                 partai aman berkuasa sampai pemilu berikutnya. Berbagai
                 pola politik ini dianggap mengurangi kendali demokrasi
                 atas pemerintahan, sebagaimana yang dikehendaki
                 warga negara Kanada atas wakil-wakil yang dipilih di
                 House of Commons. Semakin kuat kecenderungan untuk
                 memusatkan kekuatan pada beberapa orang elite politik,
                 maka semakin besar defisit demokrasi.

                   Penggambaran Martin tentang defisit demokrasi pada
                 dasarnya bersifat standar dalam banyak hal. Ia berbicara
                 tentang konsentrasi kekuasaan di Kantor Perdana Menteri
                 dan menguatnya peran pembantu pribadi Perdana

                 Menteri di Kantor Perdana Menteri; semakin rendahnya
                 partisipasi politik, sebagaimana tercermin dalam semakin
                 rendahnya jumlah pemilih dan penurunan partisipasi
                 dalam partai politik; rendahnya tingkat kepercayaan dan
                 keyakinan pada pemerintah. Juga rendahnya kepercayaan
                 pada wakil-wakil rakyat untuk menanggapi aspirasi dan
                 kepentingan rakyat serta menindaklanjutinya. Dan secara
                 umum, munculnya perasaan keterputusan antara warga
                 negara dan wakil-wakilnya yang dipilih untuk duduk di

                 House of Commons.





                                           149 DPR RI
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161