Page 155 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 155
FAHRI HAMZAH
DAULAT RAKYAT
Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi
equal representation per province). Sementara yang lain
mendukung reformasi Commons untuk mengurangi
keberpihakan dengan mengubah anggota parlemen
menjadi anggota parlemen yang secara efektif memajukan
pandangan konstituen mereka dalam proses kebijakan.
Kelompok pembaharu mendukung sebagian atau semua
perpanjangan suara “bebas” untuk semua masalah kecuali
masalah anggaran dan suara eksplisit kepercayaan,
kebebasan bagi anggota parlemen untuk berselisih secara
terbuka dari kebijakan partai tanpa takut akan hukuman,
dan secara umum, perubahan lingkungan ketegangan
politik dalam parlemen menjadi suasana kolegial. 83
Aktivis pendukung demokrasi, baik pada sayap kiri
maupun kanan menaruh perhatian terhadap pengaruh
politik dan akses pelobi untuk kepentingan bisnis,
yang lazim disebut disebut sebagai special interest.
Bahkan pengadilan telah diserang oleh banyaknya
kelompok masyarakat yang tidak puas dengan
keputusan konstitusional yang dihasilkan para hakim,
yang bukan hasil pilihan rakyat dan tidak dapat diminta
pertanggungjawaban. Selain itu terdapat ketidakpuasan
yang meluas dengan sistem pemilihan single-member-
plurality dimana kelompok minoritas pemilih dapat
83 Howard Cody, “Atlantic Canada in Parliament During the Mulroney Era”, The American
Review of Canadian Studies, Washington Vol. 24, Iss. 3, Fall 1994: 343-360.
148 DPR.GO.ID