Page 98 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 98
KEPENTING AN NASIONAL D AN A GEND A PEMBANGUNAN
Memperkuat Daya
Saing Melalui Agenda
Diplomasi Parlemen
i era globalisasi, tidak ada satupun negara yang bisa mengisolasi
diri. Semakin deras arus globalisasi, kian besar kebutuhan untuk
memperkuat kerjasama dengan negara lain. Menggali berbagai
Dmanfaat dalam hubungan kerjasama, menjadi salah satu kunci
untuk mencapai kepentingan nasional, termasuk dalam bidang ekonomi.
Diplomasi tidak lagi bisa terpaku pada urusan politik dan keamanan,
kepentingan ekonomi kini semakin menonjol.
Diplomasi ekonomi adalah pengelolaan hubungan luar negeri untuk
memaksimalkan keunggulan dari sumber daya yang ada, guna memperoleh
nilai tambah yang lebih tinggi bagi kepentingan rakyat. Diplomasi ekonomi
harus dilandasi kepentingan untuk memperkuat daya saing berdasarkan
keunggulan komparatif.
“Masing-masing negara punya keunggulan, bagaimana kita membangun
kerjasama agar keunggulan ini bisa dikelola untuk disinergikan agar bisa
mendapat nilai tambah yang lebih tinggi,” kata Ketua DPR RI/Korinbang
Rachmat Gobel.
Atas dasar pemikiran itulah, dalam Masa Persidangan Tahun Sidang
2020-2021, Rachmat Gobel memimpin delegasi diplomasi DPR RI ke
sejumlah negara yaitu Turki, Uzbekistan dan Belarusia. Disamping itu, ia
juga menghadiri sejumlah forum internasional dan menerima perwakilan
negara sahabat.
Diplomasi adalah bagian tanggung jawab DPR seperti diamanahkan UU
No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Dalam penjelasan pasal
5 ayat 2, secara eksplisit disebutkan, Hubungan Luar Negeri terdiri dari
pemerintah dan nonpemerintah, dimana DPR RI masuk di dalamnya. Pasal
ini mengamanatkan agar DPR RI aktif mendukung diplomasi pemerintah.
Selain itu tanggungjawab DPR dalam diplomasi juga ditetapkan melalui
UU No 13 Tahun 2019 tentang perubahan ketiga atas UU No 17 Tahun 2014
80