Page 308 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 308

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   (Irja), Jussac MR Wirosoebroto (DI Yogyakarta), Drs. Sumiskun (Jabar,
                                                   bekas Wakil Ketua DPR 1971-1977). Di Fraksi Persatuan Pembangunan
                                                   (F-PP), tokohnya yang selama ini sering mengisi pemberitaan pers, tapi
                                                   dlam DPR periode 1982-1987 hilang ternyata cukup banyak. Misalnya,
                                                   HM Jusuf Hasyim, H. Imron Rosadi, SH, Drs. H. Rachmat Muljomiseno,
                                                   Drs. A. Chalik Ali, H. Saifuddin Zuhri, H. Aminuddin Aziz. Drs. HA
                                                   Zaidan Djauhary, KH Masjkur (Wakil Ketua MPR/DPR 1977-1982), dan
                                                   tokoh muda Drs. Moh Husnie Thamrin (eksponen Angkatan 66/Ketua

                         Sedangkan, KH             Umum KAPPI).
                         Masjkur konon                   Beberapa nama tersebut sebelumnya meramaikan persoalan
                   minta ditempatkan               penyusunan DCS PPP serta banyak diberitakan dalam “kemelut” dalam
                         di urutan tidak           tubuh partai ini antara unsur NU (Nadhlatul Ulama) dan MI (Muslimin
                       jadi karena ingin           Indonesia). Sedangkan, KH Masjkur konon minta ditempatkan di urutan
                                                   tidak jadi karena ingin istirahat, sekaligus memberikan kesempatan
                     istirahat, sekaligus          kepada tenaga muda. Lain halnya dengan Husnie Thamrin yang kali ini
                            memberikan             berada di daerah pemilihan Kalimantan Tengah di urutan No. 2, hilang

                  kesempatan kepada                dari peredaran karena PPP hanya memperoleh satu kursi, padahal pada
                          tenaga muda.             1977 mempunyai dua kursi. Dalam DPR periode 1982-1987, ia mewakili
                                                   daerah Riau.




                                                   5. 2. KEANGGOTAAN

                                                         Keanggotaan  DPR-RI  hasil  pemilu  dan  hasil  pengangkatan
                                                   tersebut kemudian diresmikan Presiden berdasarkan Surat Keputusan
                                                   Presiden No. 150/M Tahun 1982 tanggal 14 September 1982. Pelantikan
                                                   dan pengambilan sumpah/janji anggota DPR dan MPR berlangsung
                                                   pada Jumat, 1 Oktober 1982 dan dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung
                                                   Mudjono. Dari 460 orang anggota DPR, ternyata yang dilantik sebanyak
                                                   448 orang, sedangkan sisanya, yakni 12 orang, tidak hadir. Upacara
                                                   berlangsung di Ruang Graha Sabha Paripurna pada pukul 10.00 sampai
                                                   dengan pukul 10.25 WIB dan disaksikan oleh Presiden Soeharto, Wakil
                                                   Presiden Adam Malik, para ketua lembaga tinggi negara, para menteri
                                                   Kabinet Pembangunan III, para kepala perwakilan negara sahabat, serta
                                                   para undangan lainnya.














                                       dpr.go.id   306





         Bab V.indd   306                                                                                           11/21/19   18:19
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313