Page 307 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 307
DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
REPUBLIK INDONE SIA PERIODE 1982- 1987
19. Sulawesi Tengah 1 3 0 4
20. Sulawesi Tenggara 0 4 0 4
21. Sulawesi Selatan 2 21 0 23
22. Bali 0 7 1 8
23. Nusa Tenggara Barat 2 4 0 6
24. Nusa Tenggara Timur 0 12 0 12
25. Maluku 1 3 0 4
26. Irian Jaya 0 8 1 9
27. Timor Timur 0 4 0 4
Jumlah 94 264 24 364
Dibandingkan Pemilu 1977, pada Pemilu 1982 ini PPP dan PDI
masing-masing kehilangan 5 kursi, sedangkan, sebaliknya, Golkar
bertambah 14 kursi. Dengan demikian, kekuatan politik dukungan
pemerintah ini sejak Pemilu 1971 selalu menjadi kekuatan politik
dengan mayoritas besar di DPR, sementara PPP dan PDI tetap dalam
posisi minoritas. Namun, jika ditambah wakil Golkar ABRI dan Golkar
non-ABRI hasil pengangkatan, malah jumlah kursi Golkar bertambah
besar lagi menjadi 342 kursi (74,35%), atau mencapai mayoritas absolut.
Tambahan kursi itu datang dari 96 anggota DPR-RI hasil pengangkatan,
...kekuatan yaitu 75 wakil Golkar ABRI dan 21 wakil Golkar non-ABRI.
politik dukungan Di sisi lainnya, komposisi keanggotaan DPR periode ini juga
pemerintah ini sejak memperlihatkan kenyataan menarik karena hilangnya sejumlah
Pemilu 1971 selalu anggota DPR periode 1977-1982 dari ketiga fraksi yang selama ini
menjadi kekuatan dikenal berbobot, potensial, dan gerinisiatif. Mereka itu, misalnya,
politik dengan dari F-PDI adalah Sabam Sirait (Wakil Ketua Komisi II) yang “ceplas-
mayoritas besar di ceplos” dan VB da Costa, SH (Wakil Ketua Komisi III) yang tangguh
DPR, sementara PPP di bidang hokum. Kedua tokoh yang selalu menjadi tempat bertanya
dan sumber berita wartawan itu, tidak terpilih di daerah pemilihannya
dan PDI tetap dalam masing-masing, yaitu Sumut dan NTT. Begitu pula tokoh muda PDI,
posisi minoritas... Drs. Soerjadi (Ketua Komisi X), yang ditempatkan pada nomor 14 di
Jateng. Sedangkan, Drs. TAM Simatupang (Wakil Ketua Komisi V), yang
dikenal sebagai ahli ekonominya F-PDI, sejak Daftar Calon Sementara
(DCT) Pemilu 1982 memang namanya tidak tercantum. Sebelumnya, ia
sendiri telah menyatakan tidak bersedia dicalonkan kembali mewakili
PDI untuk Pemilu 1982.
Dari Fraksi Karya Pembangunan (F-KP), Wakil Ketua F-KP W
Soeharto Koesoemohartono, B.Sc yang pada Pemilu 1977 mewakili
Lampung, kali ini tidak dicalonkan kembali. Demikian juga tokoh tua
Sajuti Melik (Moh. Ibnu Sajuti) dari daerah pemilihan Bali, drh. Barotodi
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 305
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Bab V.indd 305 11/21/19 18:19