Page 305 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 305

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                   selanjutnya menggulingkan dan mengganti pemerintah.  Menurut
                                                                                                        235
                                                   penjelasan pemerintah itu, walau telah diungkapkan keterlibatan
                                                   simpatisan maupun anggota PPP dalam peristiwa pengacauan tersebut,
                                                   tidak berarti PPP sebagai organisasi telah terlibat. Ditegaskan juga oleh
                                                   Pangkopkamtib bahwa anggota PPP yang bersangkutan bertindak di
                                                   luar garis kebijakan PPP dan atas tanggung jawab sendiri.
                                                         Dalam mengatasi hal ini, karena persoalan di Jakarta dapat
                                                   berakibat nasional, maka diadakan konsensus pada 8 April 1982 antara
                                                   para kontestan dan aparat keamanan.  Konsensus ini dimaksudkan
                                                                                      236
                                                   untuk mencegah kembalinya masalah semacam itu. Perlu diketahui,
                                                   kerusuhan juga terjadi di beberapa kota yang mengakibatkan korban,
                                                   apalagi dengan adanya pamflet-pamflet gelap yang menimbulkan
                                                   prasangka salah di antara para kontestan.
                                                         Namun, korban kembali berjatuhan pada waktu kampanye
                                                   kendaraan keliling kota Jakarta yang dilakukan oleh Golkar pada
                                                   25 April 1982. Hal ini merupakan reaksi atas pawai yang diadakan
                                                   sebelumnya oleh PPP. Dari kedua kasus itu PDI kemudian mengadakan
                                                   pawai sederhana dan di beberapa tempat dengan PPP, sehingga
                                                   menimbulkan kecenderungan adanya kerja sama antara partai politik
                                                   menghadapi Golkar.
                                                                      237

                                                         5.1.2 Hasil Pemilu 1982

                     ...korban kembali                   Setelah melewati masa kampanye yang penuh dinamika satu
                      berjatuhan pada              setengah bulan dan dilakukannya pemungutan suara pada 4 Mei 1982,
                    waktu kampanye                 maka pada 14 Juni 1982 ditetapkan hasil perhitungan suara. Ternyata,
                   kendaraan keliling              hasil Pemilu 1982 tidak berbeda dengan dua pemilu sebelumnya karena
                    kota Jakarta yang              kembali menempatkan Golkar keluar sebagai pemenang. Dari jumlah
                                                   total pemilih terdaftar sebanyak 82.132.263 orang dengan jumlah
                        dilakukan oleh             suara sah mencapai 75.126.306 atau 91,23%, Golkar beroleh sebanyak
                       Golkar pada 25              48.334.724 suara (64,44%), disusul PPP 20.871.880 suara (27,78%) dan

                              April 1982.          PDI 5.919.702 suara (7,88%). Dibandingkan dengan pemilu 1977, suara
                                                   Golkar mengalami kenaikan sebesar 2,23%, PPP yang pada pemilu 1977
                                                   meningkat jumlah suaranya 2,17% kini pada Pemilu 1982 menurun 1,51%.
                                                   Sedangkan, PDI yang sudah turun 1,48%, pada pemilu ini berkurang
                                                   lagi 0,72%.


                                                   235  Tempo, 10 April 1982.
                                                   236  Isi konsensus 8 April 1982: (1) penertiban ke dalam oleh masing-masing kontestan, (2) penertiban
                                                      para juru kampanye, (3) dalam berkampanye, para kontetstan mengadakan pengamanan intern,
                                                      (4) kesempatan untuk menertibkan pawai kendaraan bermotor, dan (5) tidak akan menyiarkan
                                                      bentrokan-bentrokan antarkontestan ke pers sebelum persoalannya menjadi jelas.
                                                   237   Zulfikar Ghazali, Op. cit.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   303
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   303                                                                                           11/21/19   18:19
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310