Page 101 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 101
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
Pola selama ini yang mengedepankan subsidi pupuk,
menurut hasil riset tersebut telah membuat masyarakat
petani tidak bisa keluar dari pola pertanian tradisional dan
mereka terjebak dalam aktivitas berproduktivitas rendah.
Kondisi ini tidak kondusif untuk peningkatan kesejahteraan
petani dan juga dalam menghadapi tantangan pangan ke
depan.
Berdasarkan laporan Global Food Security Index (GFSI) yang
dirilis Economist Intelligence pada 2018, ketahanan pangan
Indonesia menempati peringkat ke-68 dari 113 negara. Posisi
ini lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara
lainnya seperti Singapura (1), Malaysia (40), Thailand (54),
dan Vietnam (62).
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Persoalan lingkungan hidup yang mendapat prioritas
Rachmat Gobel antara lain pengelolaan sampah, limbah
B3, energi baru dan terbarukan dan pengelolaan hutan,
keragaman hayati. Ia menegaskan, pengelolaan lingkungan
hidup sangat penting bukan saja dari aspek kesehatan
masyarakat, tapi juga pada aspek kebutuhan pembangunan
berkelanjutan.
“Menjaga lingkungan hidup yang sehat dan bersih tidak
hanya menjadi kebutuhan kita saat ini, tapi juga terkait
dengan kebutuhan pembangunan berkelanjutan yang akan
kita wariskan kepada generasi anak cucu mendatang,” kata
Rachmat Gobel.
Pengelolaan sampah, seperti diketahui merupakan salah
satu beban berat yang dihadapi saat ini. Produksi sampah
terus meningkat dari tahun ke tahun, namun pengelolaannya
masih banyak menghadapi kendala, terutama kurangnya
kesadaran sebagian masyarakat dan pelaku usaha.
79