Page 168 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 168
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI
telah menyatakan kemerdekaanya terhadap kolonial, yaitu
pada 23 Januari 1942.
Perjuangan patriotik itu menjadi salah satu tonggak
kemerdekaan bangsa Indonesia, dan memberi imbas inspirasi
bagi wilayah sekitar, bahkan secara nasional. Oleh karena itu
H. Nani Wartabone sebagai pelopor perjuangan masyarakat
Gorontalo dikukuhkan oleh Pemerintah RI sebagai Pahlawan
Perintis Kemerdekaan.
Terinspirasi oleh semangat Hari Patriotik 23 Januari 1942,
pada tanggal dan bulan yang sama pada tahun 2000, rakyat
Gorontalo mendeklarasikan berdirinya Provinsi Gorontalo,
yang sebelumnya merupakan bagian wilayah administrasi
Provinsi Sulawesi Utara. Meskipun demikian, secara resmi
provinsi ini baru berdiri pada 22 Desember 2000, melalui
penetapan rapat paripurna DPR-RI pada 5 Desember 2000.
Dalam perkembangannya, hingga kini salah satu provinsi
termuda di Indonesia ini agak ketinggalan dibandingkan
daerah lain. Gorontalo termasuk dalam kelompok daerah 5
termiskin di Indonesia. Daerah ini belum banyak mendapat
sentuhan dalam derap pembangunan Indonesia.
“Untuk Gorontalo, mari kita bersinergi membangun
mengembalikan kejayaan yang pernah dicapai oleh para
leluhur. Bersama mewujudkan visi pembangunan Gorontalo
dari 5 Provinsi Termiskin Menjadi 5 Provinsi Termakmur di
Indonesia,” kata Rachmat Gobel.
Bagi Rachmat Gobel, mengembalikan kejayaan
masyarakat Gorontalo adalah sebuah cita-cita, yang akan
terus menjadi perjuangannya. Jauh sebelum berkiprah di
bidang politik melalui Fraksi Partai NasDem, perhatiannya
terhadap pembangunan untuk daerah ini sudah sangat besar.
Terbukti, pada 18 Mei 2000, Rachmat Gobel mendapatkan
anugerah gelar adat “Ti Bulilango Hunggia” atau “Pemberi
Cahaya Negeri” dari Duango Adati Lo Hulontalo atau Dewan
146