Page 373 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 373

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                   “Kami berharap jika tidak bisa memberi jalan keluar bagi
                pelaku industri lebih baik, tinjau aturannya. Kaji kembali
                lebih  mendalam  agar aturan  itu  bisa  diimplementasikan
                dengan baik. Jangan kami dipersulit untuk mendapatkan
                komponen bahan baku impor karena industri dalam negeri
                memang tidak ada. Akhirnya investornya pindah  lagi ke
                Vietnam yang memberikan kemudahan akses apapun kepada
                investor,” katanya.
                   Menurut  Soejanto,  strategi  Indonesia dalam  menarik
                investor asing dengan memberikan  proteksi BM  kepada
                industri dalam negeri justru tidak tepat. Model ini mungkin
                tepat untuk  satu  industri,  tapi  tidak  untuk  yang lain. Bagi
                industri sepeda motor cara ini memang tepat, karena pangsa
                pasarnya di dalam lebih besar dibandingkan global.
                   “Tapi untuk industri sepeda, cara ini tidak tepat. Untuk
                industri komponen sepeda, misalnya, jika BM komponennya nol
                perser, investor asing mungkin akan berlomba-lomba masuk
                ke Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak perlu masuk ke
                kawasan berikat. Itu artinya mereka akan bebas memasarkan
                produknya,  baik  untuk  ekspor maupun  pasar domestic,
                  ini  yang  dilaku  Vietnam,”  ujar  produsen  sepeda  merek
                Polygon ini.
                   Melalui  Forkas  Jatim,  setidaknya  Wakil  Ketua  DPR  RI/
                Korinbang Rachmat Gobel menerima aspirasi dan keluhan
                dari 12 asosiasi dunia usaha antara lain Himpunan Industri
                Mebel dan Kerajinan Indonesia (HiMKI),  Asosiasi Pertekstilan
                Indonesia (API), Himpunan Nelayan dan Pengusaha Perikanan
                (HNPP), Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Gabungan
                Pengusaha  Ekspor Indonesia (GPEI), Himpunan  Aplikator
                Indonesia  (HAPI) dan  Asosiasi Pengusaha  Pengolahan  dan
                Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP51).
                   Himki  meminta agar pemerintah  membenahi  berbagai
                aturan yang memberatkan sektor industri seperti aturan


                352
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378