Page 67 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 67
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
RUU Pendidikan Kedokteran
Rancangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan Kedokteran
memiliki perjalanan yang cukup panjang. RUU ini diusulkan
pertama kali oleh anggota Fraksi Partai NasDem (Alm.)
Drg. Hj. Yayuk Sri Rahayuningsih, MM., M.H, pada periode
2014-2019. Kehadiran Undang-Undang yang mengatur
tentang Pendidikan Kedokteran sangat dibutuhkan dalam
rangka mengantisipasi kebutuhan pelayanan masyarakat ke
depan baik dari sisi kualitas maupun ketersediaan tenaga
medis kedokteran.
Rachmat Gobel sangat mengapresiasi semangat Yayuk Sri
Rahayuningsih untuk melakukan perbaikan dunia Pendidikan
Kedokteran. Sebagai Wakil Ketua DPR RI/Korinbang, Ia
berjanji akan meneruskan semangat ini.
Pembahasan RUU Pendidikan Kedokteran ini banyak
mengalami dinamika khususnya di Baleg DPR RI. Berdasarkan
hasil Rapat Kerja pada 2 Juli 2020 antara Baleg dan Menteri
Hukum dan Ham (Menkumham) serta Dewan Perwakian
Daerah (DPD), Baleg mengeluarkan RUU Pendidikan
Kedokteran dari daftar Prolegnas Prioritas. Sebelumnya
RUU Pendidikan Kedokteran masuk dalam daftar Prolegnas
Prioritas nomor urut 32.
Melihat dinamika pembahasan RUU Pendidikan Kedoteran
tersebut, sebagai Wakil Ketua DPR-RI Bidang Korinbang
Rachmat Gobel menginisiasi pertemuan dengan pemangku
kepentingan dunia kedokteran. Pada 26 Juni 2020, Rachmat
Gobel mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh 11 (sebelas)
organisasi kedokteran yang ada di Indonesia
Dari hasil pertemuan tersebut terdapat beberapa poin
yang dianggap krusial oleh Wakil Ketua DPR RI/Korinbang,
Rachmat Gobel dan harus diperjuangkan, yakni:
a. Bahwa dalam RUU Pendidikan Kedokteran sangat di
perlukan masuknya asas universalitas dan kesetaraan;
45