Page 70 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 70
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI
keluarga dan saksi korban. Dengan kata lain pihak
korban dan keluarganya mengalami penderitaan yang
berlapis dan bersifat jangka panjang akibat kekerasan
seksual.
d. Korban mengalami kesulitan dalam mengakses
layanan medis, psikologi dan bantuan hukum. Korban
seringkali distigmatisasi dan mengalami reviktimisasi
(dipersalahkan, ditanya dengan pertanyaan yang
membuat korban tidak nyaman, bahkan dipertemukan
dengan pelaku, dan lain sebagainya) di saat mereka
sendiri sudah mengalami kekerasan fisik maupun
psikis. Beberapa bentuk kekerasan seksual sudah
diatur dalam peraturan perundang-undangan tetapi
belum menyediakan skema perlindungan, penanganan
dan pemulihan korban.
e. Pemerintah Indonesia telah menandatangani Konvensi
CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms
of Discrimination against Women), pada 24 Juli 1984
melalui UU No. 7 Tahun 1984. Konvesi mengisyarakatkan
kewajiban negara untuk menciptakan regulasi UU
yang menghapus stigma dan diskriminasi terhadap
perempuan. Termasuk menghilangkan paradigma
liberalisasi terhadap perempuan, menghapus
pandangan bahwa perempuan hanya untuk urusan
domestik.
Kelima poin tersebut menjadi alasan Fraksi Partai Nasdem
dan telah dibacakan di dalam Rapat Paripurna DPR RI sebagai
alasan untuk mempertahankan RUU Penghapusan Kekerasan
Seksual agar tetap masuk ke dalam daftar Prolegnas Prioritas
2020.
Menurut Rachmat Gobel hal tersebut haruslah menjadi
perhatian bagi semua fraksi di DPR RI untuk menjadi
pertimbangan akan kebutuhan urgensi undang-undang
48