Page 22 - MAJALAH 215
P. 22
LEGISLASI
Meregulasi Sampah Sebagai
Amanat Konstitusi
Berabad-abad lamanya umat manusia menghadapi Lingkungan Hidup dan Kehutanan
persoalan yang serius demi keberlangsungan hidup. (KLHK) menyebut total sampah di
2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari
Salah satu persoalan yang terwarisi dari generasi jumlah itu, sebanyak 17,6 persen
ke generasi adalah sumber daya makanan untuk atau sekitar 11,6 juta ton berkategori
dikonsumsi. Namun, saat dunia kian maju, wabah sampah plastik.
“Hal yang menarik adalah
kelaparan karena kurangnya makanan (lack of food komposisi sampah nasional
disaster) kini beralih menjadi wabah sampah karena menunjukkan adanya kecenderungan
kelebihan makanan (excessive of food disaster). peningkatan timbulan sampah plastik
dari 11 persen di 2010 menjadi 17
persen pada 2021,” ujar Direktur
Jenderal Pengelolaan Limbah,
onsekuensinya, di berasal dari limbah rumah tangga, Sampah, dan Bahan Beracun
sudut-sudut area baik perkantoran, hingga pemerintahan. Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien
urban maupun rural Data dari Sistem Informasi Ratnawati, beberapa waktu lalu.
tak hanya dipenuhi Pengelolaan Sampah Nasional Hal itu diperparah dengan situasi
K umat manusia, tapi (SIPSN) tahun 2021 menunjukkan di mana Indonesia belum memiliki
juga residu sampah yang dihasilkan rumah tangga menduduki peringkat regulasi dan teknologi yang memadai
dari aktivitas manusia tersebut. Bisa teratas sebagai sumber sampah dan signifikan untuk mengelola
dengan persentase 40,78 persen. sampah, mulai dari memilah,
Lalu diikuti oleh perniagaan dan mengurai, hingga menjadikannya
pasar dengan masing-masing 19,51 sumber daya baru, salah
persen dan 15,97 persen. Timbulan satunya untuk energi listrik. Data
sampah yang meningkat seiring menunjukkan dari 23 juta ton sampah
dengan bertambah populasi umat yang diproduksi nasional, hanya 3,5
manusia ini kian serius di beberapa juta ton yang bisa dikelola. Ditambah,
negara berkembang, seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Indonesia. Data dari Kementerian pada 2018 menyebutkan sebanyak
72 persen masyarakat menunjukkan
ketidakpeduliannya terhadap
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI lingkungan hidup.
Abdul Wahid. FOTO: DEVI/NVL Sejumlah persoalan di atas
seakan melahirkan pesimisme bahwa
Indonesia mampu mencapai target
pengolahan sampah mencapai 100
persen pada 2025. Yang terdiri dari 30
persen tingkat pengurangan dan 70
persen penanganan
sampah.
Amanat
Konstitusi
Jika ditinjau dari
sisi konstitusi, maka
22 PARLEMENTARIA EDISI 215 TH. 2022