Page 18 - MAJALAH 215
P. 18
PENGA W ASAN
Memperluas Segmen Peserta BPJS
Ketenagakerjaan
rafik kepesertaan Komisi IX DPR RI telah membentuk Panitia Kerja
Badan Penyelenggara (Panja) Pengawasan Kemanfaatan dan Kepesertaan
Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan untuk melihat dari dekat
G harus terus problem kepesertaan yang masih minim dan akses
ditingkatkan seiring berjalannya manfaat yang belum optimal diterima peserta. Butuh
waktu. Kepesertaan harus diperluas
ke segmen informal, seperti petani, terobosan baru menjaring peserta lebih banyak
nelayan, pedagang asongan, dan
lainya. Begitupun dengan manfaat
keberadaan BPJS Ketenagakerjaan Ketua Panja Pengawasan
harus bisa dirasakan masyarakat luas. Kemanfaatan dan Kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan sekaligus Wakil
Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul
Wafiroh, Jumat (30/9/2022) lalu,
di Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Jawa Timur, Surabaya, mengatakan,
masih ada PR besar menyelimuti
kinerja BPJS Ketenagakerjaan.
Masyarakat banyak yang belum
tersentuh layanan BPJS ini. Bahkan,
masih banyak yang menyebut BPJS
Ketenagakerjaan sama dengan BPJS
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kesehatan.
Nihayatul Wafiroh.
FOTO: MUNCHEN/NVL Keberadaan BPJS
Ketenagakerjaan sangat penting
untuk menyejahterakan para pekerja,
baik pekerja formal maupun informal.
“Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
harus terus meningkat. Segmennya
bukan hanya di sektor-sektor formal,
tapi juga informal. Sektor ini jadi
mandat kita. Komisi IX mendorong
BPJS Ketenagakerjaan terus
meningkatkan kepesertaan
melalui sosialisasi yang lebih
masif dengan memanfaatkan
media online maupun media
luar ruang,” seru Ninik,
sapaan akrab Nihayatul
Wafiroh.
18 PARLEMENTARIA EDISI 215 TH. 2022