Page 17 - MAJALAH 215
P. 17

SU M B ANG  SARAN







            ini lah seharusnya nakes berperan   yang dipastikan aman dan tidak   Setidaknya ada 3 cara yang dapat
            untuk meluruskan kesimpangsiuran   aman dikonsumsi.                membantu nakes dalam menyaring
            yang ada, saatnya pemerintah         Mengingat beberapa obat       informasi dan meneruskannya ke
            melibatkan nakes yang menjadi     yang ditangguhkan peredarannya   khalayak. Pertama adalah ketahui
            ujung tombak layanan kesehatan dan   merupakan obat bebas maka tenaga   kredibilitas sumber informasi. Kedua
            bersinggungan langsung dengan     kefarmasian terutama yang berada   apakah informasi tersebut relevan
            masyarakat.                       pada apotek rakyat sebaiknya     dengan khalayak? Dan ketiga adalah
               Merujuk pada Pasal 1 angka 1   juga dilibatkan dalam edukasi    pemilihan media yang digunakan.
            UU. No.36 Th 2014 tentang Tenaga   masyarakat. Di lapangan, banyak    Dengan banyaknya portal berita
            Kesehatan disebutkan bahwa        masyarakat yang membeli obat-    dan akun media sosial maka nakes
            Tenaga Kesehatan adalah setiap    obatan tanpa ada diagnosa resmi   harus pintar memilah sumber
            orang yang mengabdikan diri dalam   dari tenaga medis dengan dalih   informasi. Pada kasus ini, sebaiknya
            bidang kesehatan serta memiliki   “biasanya juga pakai itu kok”. Hal ini   informasi didapatkan langsung dari
            pengetahuan dan/atau keterampilan   tentu menjadi tantangan tersendiri   portal maupun akun resmi Kemenkes
            melalui pendidikan di bidang      bagi pembatasan peredaran obat   maupun BPOM. Apabila informasi
            kesehatan yang untuk jenis tertentu   yang disinyalir mengandung bahan   didapatkan dari salah satu portal
            memerlukan kewenangan untuk       berbahaya.                       berita terpercaya dan terlembaga,
            melakukan upaya kesehatan. Dalam                                   sebaiknya tetap melakukan cross
            hal ini termasuk tenaga keperawatan,   Mencari dan Menjadi         check pada instansi yang berwenang.
            tenaga kebidanan, tenaga          Sumber yang                         Secara sederhana, BPOM
            kefarmasian, tenaga kesehatan     Terpercaya                       akan menyampaikan informasi
            masyarakat serta beberapa lini lain.                               resminya melalui portal pom.go.id
               Tenaga kebidanan umumnya          Pemerintah melalui            maupun kanal media sosial yang
            bersentuhan langsung dengan       Kementerian Kesehatan kemudian   telah terverifikasi seperti akun
            masalah kesehatan ibu dan         menyosialisasikan penyebutan     instagram dan twitter @bpom_ri.
            anak terlebih di daerah yang      penyakit ini menjadi Gangguan Ginjal   Sedangkan Kementerian Kesehatan
            memiliki keterbatasan dokter.     Akut Progresif Atipikal (GGAPA)   akan menggunakan portal-portal
            Meski tak memiliki wewenang       sebagaimana yang digunakan       berdomain kemkes.go.id dengan
            untuk mengobati, namun pada       Surat Keputusan Direktur Jenderal   akun media sosial ‘centang biru’
            kasus ini dengan kedekatan yang   Pelayanan Kesehatan Nomor        baik di instagram, twitter maupun
            ada maka bidan dapat menjadi      HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang   facebook.
            perpanjangan tangan pemerintah    Tata Laksana dan Managemen Klinis   Tahap kedua adalah kembali
            dalam memberikan informasi yang   Gangguan Ginjal Akut Progresif   mengevaluasi apakah informasi
            valid. Luasnya jaringan kebidanan   Atipikal (Atypical Progressive Acute   yang didapatkan relevan dengan
            dan kemampuan menyentuh           Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas   khalayak yang ditemui. Informasi
            berbagai lapisan masyarakat harus   Pelayanan Kesehatan.           yang terlalu teknis tak jarang justru
            didayagunakan dalam menjalankan      Secara etimologis, jika merujuk   membuat missed persepsi, oleh
            fungsi promotif dan preventif.    pada Kamus Besar Bahasa Indonesia   karena itu sebaiknya nakes mampu
               Hal yang sama juga pada        maka ‘akut’ memiliki arti timbul   menjelaskan dengan bahasa awam.
            tenaga kefarmasian, apalagi setelah   secara mendadak dan cepat       Yang terakhir adalah penggunaan
            adanya penangguhan distribusi dan   memburuk (tentang penyakit) atau   media penyebaran informasi. Media
            pelarangan edar bagi beberapa     memerlukan pemecahan segera;     dalam hal ini tidak melulu tergantung
            obat sirup. Sebelumnya pemerintah   mendesak (tentang keadaan atau   pada media sosial maupun media
            melalui BPOM dan Kemenkes telah   hal). Sedangkan Progresif Atipikal   digital, nakes dapat memilih media
            menemukan adanya cemaran etilen   dimaksudkan untuk menggambarkan   penyaluran yang tepat sesuai dengan
            glikol dan dietilen glikol di atas nilai   perubahan yang tak biasa.  kebutuhan. Misalnya, bagi bidan yang
            aman pada beberapa obat sirup        Pemerintah dalam hal ini      berpraktek maka komunikasi secara
            yang dikonsumsi oleh pasien. Dua   Kementerian Kesehatan dan BPOM   langsung di sela sesi konsultasi bisa
            senyawa ini kemudian dikatakan    sebagai pengampu kebijakan sudah   menjadi sarana yang lebih ampuh
            dapat memicu kristal pada ginjal   sepatutnya aktif memberikan edukasi   dalam menyampaikan informasi. Hal
            yang menyebabkan gangguan ginjal.   dan informasi terkait perkembangan   ini dapat dilakukan terutama bagi
            Hingga saat ini pemerintah telah   kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif   masyarakat yang tidak tersentuh
            secara resmi merilis beberapa merk   Atipikal yang sedang terjadi.   media sosial dan media digital. l



                                                                          TH. 2022      EDISI 215      PARLEMENTARIA        17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22