Page 12 - MAJALAH 215
P. 12
LAPORAN UT AMA
Gagal Ginjal Akut, Pelajaran
Bagi Dunia Kesehatan Tanah Air
Persoalan kasus penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang
menyerang anak-anak belakangan ini menyita perhatian para orangtua masih terus
bergulir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, hingga 3 November 2022,
tercatat sebanyak 323 anak mengalami kasus gagal ginjal akut. Dari 323 kasus itu
terdapat 99 anak sembuh, 34 anak dirawat, dan 190 anak meninggal akibat GGAPA.
KASUS BPOM, dan pihak terkait lainnya untuk minta Kemenkes secara serius dan
kejahatan meminta kejelasan penanganan cepat menuntaskan investigasi
kemanusiaan kasus ini,” ungkap Ketua Komisi IX berbasis epidemiologis terhadap
yang DPR RI Felly Estelita saat kasus GGAPA, guna memastikan
menyebabkan memimpin rapat kerja penyebab GGPA secara
ratusan anak di Gedung DPR RI,
meninggal Jakarta, Rabu
disebabkan oleh (2/11/2022) lalu.
tercemarnya Dalam
bahan kimia berbahaya etilen glikol Raker, Felly
(EG) dan dietilen glikol (DEG) yang meminta
melebihi batas wajar pada obat Kementerian
sirop anak. Komisi IX DPR RI yang Kesehatan
membidangi kesehatan menyatakan bertanggung
sangat memberikan atensi terhadap jawab
maraknya kasus gagal ginjal akut menyelesaikan
yang menyebabkan kematian pada kejadian
anak. GGAPA secara
Menangkap kecemasan dan transparan. “Kami
keresahan masyarakat karena begitu
banyak informasi beredar tentang
penyebab kasus GGAPA, Komisi
IX memanggil Menteri Kesehatan Ketua Komisi IX DPR RI
Felly Estelita.
Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM FOTO: MUNCHEN/NVL
Penny K Lukito, Ikatan Dokter
Anak Indonesia (IDAI), Gabungan
Perusahaan (GP) Farmasi Indonesia,
serta International Pharmaceutical
Manufacturers Group (IPMG) untuk
mendapatkan penjelasan serta
regulasi antisipasi penyebaran
GGAPA.
“Kami menyampaikan duka cita
yang mendalam atas banyaknya
korban meninggal, Kita semua tentu
sangat prihatin dengan kasus GGAPA
pada anak. Kami panggil Kemenkes,
12 PARLEMENTARIA EDISI 215 TH. 2022