Page 6 - MAJALAH 215
P. 6

Linimasa Ginjal Akut (GGA) / Acute Kidney Injury (AKI) di Indonesia                                                     TINDAK LANJUT PRODUK TIDAK MEMENUHI SYARAT (TMS)
                                                                                                                                             DENGAN KANDUNGAN EG/DEG MELEBIHI AMBANG BATAS


               Agustus 2022                    10 September   12 September   28 September                                                      Sanksi Administratif (Bagian dari Pembinaan kepada industri)
               Kemenkes menerima laporan adanya lonjakan kasus   Kemenkes berkoordinasi   Mendorong pengiriman   Kemenkes mengeluarkan Keputusan Dirjen
               Gangguan Ginjal Akut (GGA) / Acute Kidney Injury   dengan IDAI untuk   sampel ke BKPK untuk   Yankes tentang Tata Laksana dan Manajemen   a. Penarikan produk dan pemusnahannya serta melaporkannya ke BPOM
               (AKI) di beberapa rumah sakit dan dari Ikatan Dokter   sosialisasi alur deteksi   pemeriksaan patogen   Klinis GGA pada anak yang ditujukan kepada   b. Penghentian sementara kegiatan pembuatan dan distribusi obat
               Anak Indonesia (IDAI). Kasus GGA yang dari tahun-  dan terapi GGAPA  penyebab GGAPA  seluruh dinas kesehatan dan fasilitas pelayanan
               tahun sebelumnya hanya ada 1 atau 2 per bulan, mulai          kesehatan.                                                        c. Pencabutan sertifikat COB, diikuti dengan
               melonjak diatas 35 per bulan di Agustus.                                                                                        d. Pencabutan NIE

                    17 Oktober    13 Oktober     12 Oktober    10 Oktober     6-11 Oktober  5 Oktober                                          SANKSI PIDANA
                    Pembahasan GGAPA   Kemenkes mengambil   BPOM merilis produk   Koordinasi dengan   Berdiskusi dengan   WHO merilis daftar obat batuk   Pendalaman pengawasan untuk menelusuri aspek pidana pada pelanggaran yang terjadi melalui
                    bersama para pakar,   sampel obat yang   sirup penggunaan obat   BPOM terkait  pakar MIS-C dari   sirop yang terkontaminasi di
                    BPOM dan WHO  dikonsumsi, urine, dan   sirup Paracetamol   dugaan pasien GGAPA   Australia,dan pakar   Gambia              penelusuran rantai pasok bahan baku yang diduga tidak memenuhi standar sesuai ketentuan pada
                                  darah pasien di RSCM.   Gambia tidak ada di   di RSCM karena  dari UK dan Nigeria                            pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
                                  Dilakukan pemeriksaan   Indonesia  intoksikasi  yang mengurus
                                  sampel ke Puslabfor                         GGAPA di Gambia

                                                                                                                                               Patroli Siber
                 18 Oktober               20 Oktober    21 Oktober    22 Oktober  23 Oktober                                                   Dilakukan pada platform situs, media sosial, dan e-commerce untuk menelusuri penjualan produk
                 Menkes mengeluarkan SE untuk menghen-  BPOM mengeluarkan   Kemenkes meng-  10 vial Fomepizole   BPOM mengeluarkan penjelasan   yang dinyatakan tidak aman. /Sampai dengan 24 Oktober 2022, BPM telah berkoordinasi dengan
                 tikan penggunaan obat sirup. Mulai meng-  edaran perihal sirup   umumkan daftar   dari Singapura   perihal hasil pengawasan sirup obat
                 ambil seluruh sampel dan obat pasien yang   obat yang mengandung   sementara obat yang   tiba dan   yang tidak menggunakan propilen   Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Asosiasi E-Commerce Indonesia
                 dikonsumsi untuk diperiksa lebih lanjut. Di   cemaran EG dan DEG  dikonsumsi oleh   distribusikan   glikol, polietilen glikol, sorbitol,   (idEA) untuk melakukan penurunan (take-down) konten terhadap 6.001 link yang teridentifikasi
                 tanggal yang sama, 10 vial Fomepizole dari   pasien gagal ginjal   gliserin/gliserol dari daftar obat yang
                 Singapura tiba dan didistribusikan     akut.                     dikonsumsi oleh pasien GGA                                   melakukan penjualan sirup oat yang dinyatakan tidak aman.

                      31 Oktober            29 Oktober           27 Oktober             24 Oktober                                             KAJIAN KAUSALITAS
                      Konferensi pers BPOM perihal   200 vial Fomepizole donasi dari   10 vial Fomepizole dari Singapura tiba   16 vial Fomepizole   Pengkajian kausalitas untuk menilai
                      pelanggaran 3 industri farmasi terkait   Jepang tiba dan didistribusikan  dan didistribusikan Rilis BPM perihal   donasi dari Australia   hubungan sebab akibat antara
                      cemaran EG/DEG                             obat yang diduga mengandung bahan   tiba dan didistribusikan
                                                                 berbahaya turunan etilen glikol                                               Kejadian Tidak Diinginkan (KTD)
                                                                                                                                               dengan produk obat
                                                                                                                                               Dalam pengkajian kausalitas diperlukan
                                                                                                                                               data lengkap:
                                                                                                                                               a) Data Pasien
                                                                                                                                               b) Data manifestasi klinis dari KTD
                                                     HASIL                    Hasil Penelusuran Data                                           C) Data Obat
                                                                                                                                               d) Data Pelapor
                                            PENELUSURAN                           Obat (Kemenkes)                                              Pengkajian komprehensif untuk menilai hubungan sebab akibat dengan menggunakan metode
                                                                                                                                               WHO Causality Assessmenta Berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan
                                                      BPOM

                                                                                   • 23 Produk tidak meng-                         Peta Sebaran Kasus Gangguan Ginjal Akut                        325 Kasus GGAPA di Indonesia
                                                                                   gunakan Propilen glikol,                        Progresif Atipikal (GGAPA) di 28 Provinsi                      Berdasarkan Provinsi Domisili
                                                                                 Polietilen glikol, Sorbitol dan/                                                                                 (per 1/11)
                                                                                     atau Gliserin/Giserol
                                                                                                                                          Aceh             5 Provinsi dengan Kasus Tertinggi             Paling tinggi ditemukan pada anak
                                                                                   • 71 Produk diuji dan di-                              31 Kasus                                                        dengan kelompok umur 0-5 tahun
                                                                                  nyatakan aman digunakan                                                                                                                      (~75%)

                Hasil Penelusuran                                                      sesuai aturan                                                                                                                      < 1 tahun: 75
                  Data Registrasi                  Hasil Sampling                                                                                                                                                       1 - 5 tahun: 169
                                                                                                                                                                                                                         6-10 tahun: 42
                                                   dan Pengujian                 • 5 Produk diuji mengandung                                                                                                            11-18 tahun: 39
                                                                                  EG/DEG melebihi ambang
                   Penelusuran terhadap                                           batas (3 produk Universal,
                    seluruh produk obat                                           1 produk Yarindo. 1 produk
                 berbentuk sirup dan drops        5 dari 38 sampel (13%)         Konimex (1bels, dumuman <u
                terdaftar, 198 sirup obat dari    mengandung cemaran EG/                 kobe 2022                                  Sumatera
                 63 IF tidak menggunakan         DEG melebihi batas aman,                                                           Barat                        Jakarta
                  Propilen glikol, Polietilen      diantaranya; Termorex        • 3 Produk (sirun dan dron) Af-                     22 Kasus                     84 Kasus
                  glikol, Sorbitol, dan/atau      Sirup (Bets AUG22A06),         farma yang diuji mengandung
                 Gliserin/Gliserol sehingga      Flurin DMP, Sirup Unibebi               EG/DEG                                                                               Jawa Timur
                  dapat dinyatakan AMAN            Cough, Sirup Unibebi            melebihi ambang batas                                        Jawa Barat                    25 Kasus
                digunakan sepanjang sesuai            Demam, Sirup                    diumumkan pada                                            39 Kasus
                   dengan aturan pakai.           Unibebi Demam, Drops                31 Oktober 2022
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11