Page 67 - MAJALAH 228
P. 67
K A L E I D O S K O P 2 0 2 3
ITTAMA
selalu diperingati sebagai International
Audit Awareness Month 2023.
Seminar kali ini bertema ‘Role
Of Internal Audit In Nation Building’.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra
Iskandar menjelaskan, pentingnya
acara ini mengingat profesi auditor
internal sebagai citra strategis
pimpinan dan manajemen komunikasi
melalui pemberian keyakinan dan
pandangan objektif tentang tata
kelola, manajemen risiko, dan
pengendalian internal organisasi.
“Jadi, secara keseluruhan peran FOTO: FARHAN/NR
auditor internal untuk membangun
negeri, memastikan kepatuhan
Inspektur Utama, Setjen DPR RI Nana Sudjana.
terhadap hukum dan peraturan
efisiensi dan efektivitas organisasi,
serta meningkatkan probabilitas dan masalah audit. Sehingga, kami pun Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI
transparansi. Dengan melaksanakan dapat mengundang para narasumber secara resmi meluncurkan Sistem
tugas-tugas ini auditor internal yang memang sangat berkompeten Pencegahan Anti Korupsi atau
berkontribusi pada pembangunan terkait dengan kegiatan-kegiatan disingkat Si CantiK. Peluncuran
negara yang berintegritas auditor internal ini,” ujar Nana ini untuk membangun kolaborasi
berkelanjutan dan bertanggung kepada Parlementaria seusai acara. Fraud Control Plan (FCP) berbasis
jawab,” ujar Indra saat menyampaikan Seminar ini terselenggara sistem pencegahan antikorupsi. Tak
pidato kunci di Ruang Pustakaloka, dengan dukungan kerja sama dari hanya itu, Si CantiK bertujuan untuk
Gedung Nusantara IV. Institute of Internal Auditors (IIA). Hadir meningkatkan nilai integritas pegawai
Sementara itu, Inspektur Utama dalam Diskusi Panel Auditor Utama Setjen DPR RI.
(Irtama) Setjen DPR RI Nana Sudjana Keuangan Negara III BPK Ahmad Hal itu disampaikan Inspektur
menilai, kegiatan ini menjadi signifikan Adib Susilo (panelis 1), President IIA II Ittama Setjen DPR RI Furcony
dalam bertukar pikiran dari para Indonesia Angela Indirawati (panelis Putri Syakura yang juga sebagai
auditor seluruh Indonesia menghadapi 2), dan Inspektur V Inspektorat Pelopor ‘Si CantiK’ saat diwawancarai
dinamika lingkup pekerjaan Jenderal Kemenkeu RI sebagai Parlementaria di Gedung Nusantara
masing-masing. Panelis 3. DPR RI, di sela-sela acara ‘Knowledge
“Juga dalam rangka Sharing Kolaborasi Pembangunan
mengembangkan jejaring, kemudian Peluncuran “Si CantiK” Fraud Control Plan Berbasis Sistem
sharing terkait dengan perkembangan Inspektorat Utama (Ittama) Pencegahan Anti Korupsi yang digelar
di Ruang Abdul Muis.
“Jadi Si CantiK ini adalah bentuk
regulasi ya, regulasi kebijakan sebagai
pelopor menghitung atau mendeteksi
adanya korupsi ya. Sehingga, saya
membangun kolaborasi Fraud
Control Plan (FCP) berbasis sistem
pencegahan antikorupsi, yaitu lebih
dikenal Si CantiK,” ujar Furcony. Si
Cantik, lanjutnya, dibangun untuk
meningkatkan nilai integritas pegawai,
Melalui Si CantiK berbasis
FOTO: NAEFUROJI/NR sertifikasi ISO 37001, ia berharap,
sistem pencegahan penyuapan jadi
role model untuk kementerian atau
Inspektur II Ittama Setjen DPR RI Furcony Putri Syakura dalam acara ‘Knowledge Sharing Kolaborasi Pembangunan Fraud lembaga. rnm/mh
Control Plan Berbasis Sistem Pencegahan Antikorupsi (Si CantiK).
67
TH. 2023 EDISI 228 PARLEMENTARIA 67