Page 33 - MAJALAH 222
P. 33

PR OFIL































                  Meutya saat berada di tengah masyarakat di dapilnya. FOTO: IST/MH



                  pejabat tinggi di Tanah Air, termasuk   Opini Partai Golkar itu, langsung
                  Presiden SBY. Para tokoh itu secara   ditempatkan di Komisi XI yang
                  bersamaan menyampaikan seruan    membidangi keuangan. Setelah itu,
                  di televisi agar jurnalis Metro TV   selama tiga periode kenaggotaannya
                  dibebaskan. Bahkan, ibunda Meutya   di DPR RI, ia selalu ditempatkan di
                  juga ikut bersuara lirih di televisi, agar   Komisi I yang membidangi politik
                  putrinya dibebaskan.             luar negeri, pertahanan, militer, dan
                                                   Kemenkominfo. Dulu, sebagai jurnalis,
                  Panggung Politik                 Meutya selalu mewawancarai para
                     Kisah penyanderaan itu adalah   tokoh politik. Sejak jadi politisi, kini
                  sepenggal perjalanan hidup Meutya.   ia yang diburu para jurnalis untuk
                  Peraih penghargaan Jurnalistk    diwawancara.
                  Elizabeth O’Neill dari Pemerintah   “Dulu berada di belakang kamera,
                  Australia itu, memiliki dedikasi tinggi   sekarang berada di depan kamera,”
                  sebagai jurnalis. Pergaulannya yang   akunya. Kini, Meutya menempati   sosmed. Di Sumatera Utara, dapil saya,
                  luas sebagai jurnalis mengantarnya   jabatan Ketua Komisi I, setelah dua   banyak sekali youtuber yang terkenal.
                  pada tawaran untuk menjadi politisi.   periode sebelumnya menjadi Wakil   Orang-orangnya kreatif. Ada Mak
                  Tawaran datang dari para elit Partai   Ketua Komisi I. Sepanjang sejarah,   Beti dan Arif Muhammad yang sudah
                  Golkar yang ketika itu masih diketuai   baru kali ini Komisi I DPR dipimpin   dikenal bukan hanya di Sumatera
                  Jusuf Kalla.                     perempuan. Komisi ini selalu identik   Utara, tapi juga nasional,” ungkap
                     Partai Golkar membutuhkan     dengan pria. Sudah 15 tahun duduk   Wakil Ketua Dewan Pakar Kesatuan
                  keterwakailan perempuan 30 persen   di parlemen, itu artinya ia dicintai   Perempuan Partai Golkar tersebut.
                  dan kaum muda untuk menjadi      masyarakat pemilih di dapil Sumut I.   Begitulah sosok jurnalis di
                  legislator di parlemen. Tahun 2009   Saat di dapil ia suka sekali melihat   panggung politik. Meutya tetap
                  adalah pemilu perdana bagi Meutya   perkembangan era digital. Dari   menjalin komunikasi dengan kawan-
                  yang ditempatkan di dapil Sumatera   UMKM sampai siaran televisi kini   kawan jurnalis, walau sudah duduk
                  Utara I (Medan, Tebing Tinggi, Deli   memanfaatkan digitalisasi. Meutya   menjadi wakil rakyat. Saat ada waktu
                  Serdang, dan Serdang Bedagai). Pada   menyerukan kaum muda untuk   senggang, ia selalu menyempatkan diri
                  2010 ia menjadi pengganti antar-waktu   memanfaatkan semua platform digital,   bertemu kawan-kawan seprofesinya
                  (PAW) dari Anggota DPR Burhanudin   agar menjadi player, bukan hanya user.   dulu untuk sekadar berbagi cerita
                  Napitupulu yang wafat.              “Jangan hanya main di sosmed-  dan curhatan. Perkembangan politik
                     Resmi menjadi anggota DPR RI,   nya, tapi kita bisa jualan di sosmed. Kita   mutakhir tak lepas jadi perbincangan
                  Ketua Bidang Media dan Penggalangan   bisa membuat konten-konten positif di   dengan para jurnalis.   mh



                                                                                TH. 2023      EDISI 222      PARLEMENTARIA        33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38